Mataram (NTBSatu) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menghadap Presiden Joko Widodo, di Istana Negara dalam agenda pembahasan isu aktual termasuk rencana rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023.
Keputusannya, formasi CPNS atau istilah sekarang Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2023 dibuka besar besaran.
Menurutnya, kebijakan dan tahap-tahap penyelenggaraan seleksi sedang dipersiapkan, baik untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca Juga:
- Mahasiswa Penerima Beasiswa NTB di Ceko Keluhkan Biaya Hidup 2025 Tak Kunjung Cair
- Kondisi Sakit, STY Tunjukkan Kepedulian ke Timnas Indonesia Usai Dibantai Jepang
- Istri Wapres Selvi Gibran Sebut Produk UMKM NTB Punya Potensi Mendunia
- Viral, Penyanyi Lagu Rohani Jadi LGBT Setelah Trauma Masa Kecil
Ia memaparkan, rencana kebutuhan ASN secara nasional untuk tahun 2023 telah ditetapkan formasi sebanyak 1.030.751 terdiri dari kuota untuk CPNS dan kuota untuk PPPK.
Detail penetapan jumlah kebutuhan (formasi) setiap kementerian, lembaga, dan daerah menurutnya, masih dalam proses finalisasi sejalan dengan proses validasi dari usulan yang disampaikan masing-masing instansi.
“Saat ini kami masih memaksimalkan validasi usulan dari K/L dan Pemda, khususnya program prioritas bidang pendidikan dan bidang kesehatan,” ujar Anas dilansir dari Website KemenpanRB Selasa 13 Juni 2023.