Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 26.326 debitur yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menerima kredit program sepanjang periode Maret 2024.
Kredit Program merupakan pemberian fasilitas bantuan modal dari perbankan, yang disubsidi oleh pemerintah dalam rangka pelaksanaan kebijakan pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.
Kepala Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTB yang juga menjadi Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Lingkup Provinsi NTB, Ratih Hapsari Kusumawardani, saat kegiatan Asset Liability Committee (ALCo) Regional mengatakan, kebijakan ini menyentuh hampir seluruh lini lapangan usaha. Sehingga, dapat mendorong pemberdayaan dunia usaha lokal dan akselerasi ekonomi kerakyatan di daerah NTB.
“Penerima kredit program tersebut antara lain 1.544 debitur skema Kecil, 15.821 debitur skema Mikro, 3.747 debitur skema SuperMi, dan 5.214 debitur skema UMi,” rinci Ratih.
Mayoritas tiga besar penerima, terang Ratih, bergerak pada sektor Perdagangan Besar dan Eceran dengan nilai kredit sebesar Rp562,4 miliar, tercatat berjumlah 14.906 debitur. Kemudian, ada 8,289 debitur yang memiliki usaha di bidang pertanian, perburuan, dan kehutanan telah menerima total kredit sebesar Rp270,45 miliar. Dan posisi ketiga, sektor jasa kemasyarakatan, sosbud, hiburan, dan perorangan lainnya memiliki jumlah 1.289 debitur dengan total kredit sebesar Rp58,49 miliar.
Berita Terkini:
- Polisi Amankan 8 Pelaku Ilegal Fishing dan Puluhan Bahan Peledak di Perairan Bima
- Pria Asal Lombok Barat Dibekuk Polisi Gegara Curi HP Perempuan saat Chek In di Hotel
- Dapat SP3, PT Autore Ngotot Lakukan Aktivitas di Perairan Sekaroh Lombok Timur
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif DPRD KLU Diusut Kejati NTB
- Jaksa Segera Tetapkan Pejabat Pemprov NTB Jadi Tersangka Dugaan Korupsi NCC
Berdasarkan pemetaan wilayahnya, berikut ini jumlah debitur kredit program per kabupaten/kota pada Provinsi Nusa Tenggara Barat, antara lain:
- Kabupaten Bima (3.314 debitur),
- Kabupaten Dompu (1.992 debitur),
- Kabupaten Lombok Barat (3.322 debitur),
- Kabupaten Lombok Tengah (4.744 debitur),
- Kabupaten Lombok Timur (5.043 debitur),
- Kabupaten Lombok Utara (822 debitur),
- Kabupaten Sumbawa (3.866 debitur),
- Kabupaten Sumbawa Barat (887 debitur),
- Kota Bima (231 debitur),
- Kota Mataram (2.105 debitur).
Kredit Program Pemerintah dapat diakses melalui bank pemerintah, bank swasta, Bank Pembangunan Daerah (BPD), PT. Pegadaian, PT. PNM, dan lembaga lainnya yang ditunjuk pemerintah.
Dengan realisasi penyaluran kredit program per lembaga penyalur sampai dengan 31 Maret 2024, sebagai berikut: Bank Mandiri sejumlah Rp169,87 miliar, Bank Negara Indonesia (BNI) sejumlah Rp100,75 miliar, Bank Rakyat Indonesia (BRI) sejumlah Rp562,14 miliar, Bank Syariah Indonesia (BSI) sejumlah Rp67,29 miliar, Bank Tabungan Negara (BTN) sejumlah Rp1,22 miliar, BPD Bali sejumlah Rp7,01 miliar, PT Pegadaian Syariah sejumlah Rp73,62 miliar, dan SIKP UMi sejumlah Rp29,26 miliar. (STA)