Mataram (NTBSatu) – Proyek pengerjaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik SMK Dinas Dikbud NTB Tahun Anggaran 2023 dipastikan tuntas akhir bulan ini. Proyek tersebut sebenarnya ditargetkan tuntas pada Maret lalu, namun belum bisa akibat terkendala administrasi.
“Sebenarnya paling tidak bulan kemarin (Maret) sudah selesai, tetapi karena ada beberapa yang kurang dan masih perlu ditagih, sehingga saya minta kepada teman-teman pengelola DAK fisik di SMK menyelesaikannya dulu,” ungkap Kepala Bidang SMK Dinas Dikbud NTB, Ahmad Muslim, S.Pd. M.M.Inov., Jumat, 26 April 2024.
“Insyaallah berdasarkan laporan yang saya terima akhir bulan ini sudah 100 persen selesai,” sambungnya.
Adapun anggaran DAK fisik yang didapat untuk jenjang SMK pada tahun anggaran 2023 mencapai Rp98 Miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan fisik dan pembelian peralatan sesuai kebutuhan masing-masing SMK yang mendapatkan.
“Untuk fisikanya ada Ruang Praktik Siswa (RPS), Laboratorium Bahasa, Ruang Kelas Baru (RKB), dan Toilet. Itu pembangunannya hampir merata pada sejumlah SMK di seluruh Kabupaten/Kota di NTB,” ujar Muslim.
Berita Terkini:
- Jaksa Lawan Putusan Hakim, Tak Terima Bos PT GNE dan PT BAL Divonis Ringan
- WN Italia Dilaporkan ke Imigrasi Gegara Tipu dan Umpat Masyarakat Lombok Utara
- LGBT Penyumbang Kasus HIV/AIDS Terbanyak di Lombok Timur, Pentingnya Kemauan Berobat
- Pasien BPJS Lombok Timur Keluhkan Kekosongan Obat di Puskesmas
“Kalau tidak salah ada sekitar 41 sekolah yang mendapat bantuan DAK fisik di tahun 2023 lalu,” tambahnya.
Sementara, untuk proses pengerjaan proyek DAK fisik SMK 2024, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pusat.
“Untuk DAK fisik 2024, kita belum bisa bergerak karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pusat. Jadi sambil menunggu, saya minta selesaikan dulu proses semua di DAK fisik 2023. Setelah itu selesai, baru mengerjakan yang tahun ini,” kata Muslim.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, nominal anggaran DAK fisik SMK yang didapat Dinas Dikbud NTB 2024 sebesar Rp99 Miliar.
“Tahun ini untuk pelaksanaannya tetap kita akan koordinasikan dengan sekolah seperti apa kerja samanya secara teknis. Termasuk juga, kita mengevaluasi bagaimana pelaksanaannya tahun kemarin. Sehingga pada pelaksanaan 2024 lebih baik,” jelas Muslim.
Dengan begitu, pihak sekolah juga bisa merasa memiliki apa yang diberikan melalui bantuan DAK fisik tersebut. Sehingga pemanfaatannya bisa maksimal.
“Kita di dinas mengharapkan betul kepada sekolah penerima bantuan DAK untuk memaksimalkan penggunaan alat-alat, RKB, dan RPS yang didapat itu,” harap Muslim. (JEF)