Lombok Timur (NTBSatu) – Kepala Desa (Kades) Aikdewa berinisial SP memenuhi panggilan penyidik Polres Lombok Timur terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD).
Didampangi sekretarisnya, SP mendatangi Polres Lombok Timur untuk menjalani pemeriksaan perdana pada Rabu, 17 April 2024.
Selain menjalani pemeriksaan selama sekitar empat jam, SP juga menyerahkan sejumlah dokumen kepada polisi. Namun ia tak menjelaskan dokumen apa saja yang diserahkan.
“Datang menyerahkan dokumen,” kata SP.
Ia mengungkapkan, pemanggilan itu hanya terkait keluhan masyarakat yang menganggap tidak adanya transparansi anggaran. Ia pun menepis dugaan adanya penyelewengan dana desa olehnya.
Berita Terkini:
- Sektor Tambang Lesu, Gubernur Iqbal Genjot Pariwisata Jadi Pendongkrak Ekonomi
- Milad ke-10, Majelis Ta’lim Darunnajah Al-Irsyadi Gelar Lomba Cerpen Nasional
- Cahaya Wukuf di Arafah, Alarm Spiritual bagi Kepemimpinan Modern
- NTB Darurat Kekerasan Perempuan dan Anak, Catatkan 900 Kasus
“Semuanya kan sudah dipampang di banner APBDes,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Timur, Salmun Rahman, menanggapi hal tersebut. Ia meminta yang bersangkutan untuk mengikuti proses yang berlaku.
“Harus dihargai, sehingga harus dipenuhi panggilan itu,” kata Salmun.
Sebelumnya, pemanggilan itu tertuang dalam surat polisi Nomor: /544/IV/RES.3.3/2024/Reskrim yang ditujukan kepada Kepala Desa Aikdewa tertanggal 14 April 2024. (MKR)