Kota Bima (NTBSatu) – Rumor duet pasangan Pathul Bahri dari Partai Gerindra dan Indah Dhamayanti Putri (IDP) dari Partai Golkar, pada Pilgub NTB 2024 semakin mencuat.
Bahkan, oleh para relawan di Kabupaten Bima pada Selasa, 16 April 2024 kemarin, melakukan deklarasi atas dukungan terhadap pasangan Pathul – Indah ini.
Menyikapi rumor tersebut, Indah Dhamayanti Putri (IDP) belum menjawab lugas. Bahkan, menyatakan sikap untuk maju pada Pilgub NTB 2024 saja, Bupati Bima itu masih malu-malu mengungkapkannya.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima itu, belum bisa bicara banyak soal akan “dijodohkan” dengan Bupati Lombok Tengah itu. Sebab hal itu, katanya, menjadi keputusan internal partai.
“Beliau (Pathul Bahri) dan seluruh yang akan berkompetisi ini adalah senior kami yang kami hormati, sekali lagi kami masih menunggu arahan dari partai,” kata Umi Dinda, sapaan akrab Bupati Bima, saat dilempari pertanyaan dirinya dijodohkan dengan Pathul Bahri, Rabu, 17 April 2024.
Berita Terkini:
- DWP Kabupaten Sumbawa Serahkan Bantuan kepada Panti Asuhan
- Ogah Bicara Kasus Perusakan Gerbang, Ketua DPRD NTB: Tanya Kapolda!
- Satu Orang Meninggal saat Kampanye Paslon di Kota Bima, Bawaslu: Masuk Pidana Jika Kelalaian Panitia
- Satgas BKC llegal Provinsi NTB Amankan 14.180 Batang Rokok dan 10,6 Kilogram TIS di Kabupaten Sumbawa
Ditanya mengenai seperti apa sosok Pathul Bahri yang digadang-gadang akan maju bersamanya pada Pilgub NTB 2024 mendatang. Lagi-lagi, Umi Dinda hemat bicara.
Menurutnya, semua calon yang akan tampil pada Pilgub NTB nanti, memiliki kelebihan masing-masing.
“Seluruh calon semuanya baik lah dengan kelebihannya masing-masing, makanya mempersiapkan diri untuk maju pada Pilgub NTB,” ujarnya.
Adapun nama IDP bersama tiga orang lainnya, sudah tercantum dalam surat tugas Partai Golkar menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Provinsi NTB.
Mereka adalah Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana; Bupati Lombok Tengah 2010-2020, Suhaili; dan Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi.
Kendati namanya masuk dalam daftar Bacagub NTB, Umi Dinda mengaku belum mengambil langkah lebih jauh.
Sebab, katanya, ia akan terlebih dulu menunggu hasil survei yang dilakukan oleh internal partai, untuk menentukan kandidat terbaik yang akan maju pada Pilgub NTB 2024.
“Sementara kami hanya menerima dulu (surat tugas) itu, sekarang Golkar sedang melaksanakan survei, nanti terhitung mulai akhir bulan ini kita tunggu bersama hasil surveinya dan itu menjadi acuan utamanya,” pungkasnya. (MYM)