Mataram (NTBSatu) – Guru dan pegawai sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Mataram telah mulai masuk pada hari ini, Selasa, 16 April 2024. Namun, kegiatan belajar mengajar belum terlaksana. Sebab, siswa baru akan masuk pada Kamis, 18 April 2024.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram pun meminta kepada pihak sekolah agar memanfaatkan waktu sebelum siswa masuk, untuk mempersiapkan pembelajaran. Termasuk, mempersiapkan pelaksanaan asesmen sekolah atau ujian sekolah bagi siswa kelas akhir SD dan SMP yang akan berlangsung pada 13 sampai 18 Mei 2024.
“Seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan asesmen sekolah sepenuhnya diserahkan ke sekolah masing-masing. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan,” jelas Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Mataram, Syarafudin, S.Pd., M.Pd., Selasa, 16 April 2024.
“Sehingga kami harapkan sekolah sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan asesmen sekolah ini, mulai dari bentuk pelaksanaan seperti apa yang dipilih dan teknisnya. Mengingat jadwal asemen tak lama lagi,” sambungnya.
Syarafudin menyampaikan, dalam pelaksanaan asesmen sekolah ini pihaknya hanya memfasilitasi dengan mengeluarkan petunjuk pelaksanaan dan teknis. Petunjuk tersebut akan dikeluarkan dalam beberapa minggu ke depan.
Berita Terkini:
- Anggota DPRD NTB Soroti IUP 18.500 Hektare Milik Prajogo: Tak Bermanfaat Bagi Masyarakat Lokal
- Pj. Gubernur NTB Dampingi Wamendagri Serahkan KTP untuk Siswa SMAN 1 Mataram Berumur 17 Tahun
- Pj. Gubernur Dampingi Wamendagri Bima Arya Kunjungi IPDN Kampus NTB
- Ekonomi NTB Alami Pertumbuhan dari Tahun ke Tahun
“Dari penyelenggaraan asesmennya dan penilaian untuk kelulusannya juga kami serahkan semua ke sekolah seperti tahun sebelumnya. Kami hanya mengeluarkan petunjuk pelaksanaan dan teknis sebagai pedoman sekolah melaksanakan asesmen,” ujarnya.
Menurut Syarafudin, sekolah bisa mengambil dari nilai rapor, nilai harian dan penilaian lainnya untuk kelulusan siswa nantinya.
“Itu menjadi kewenangan sekolah sekarang untuk memberikan penilaian kelulusan dari nilai apa. Karena, sesungguhnya sekolah yang paling mengetahui bagaimana kemampuan seluruh siswanya,” katanya. (JEF)