Mataram (NTBSau) – Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdapat di pusat nampaknya akan berlanjut sampai ke daerah, salah satunya di Pemilihan Gubernur NTB. Hal itu dibeberkan oleh Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar.
Muazzim menegaskan, prioritas utama dalam menentukan koalisi di Pilgub NTB nanti harus linear dengan koalisi yang ada di pusat, kendati dinamika yang terjadi di daerah belum seirama di pusat. Untuk diketahui, Koalisi KIM terdari dari Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN.
Akan tetapi, ia menegaskan pilihan bergabung dengan KIM di daerah merupakan agenda jangka panjang yang telah dilontarkan oleh beberapa petinggi partai di pusat, yang harus direspon oleh pengurus di daerah.
“Kita masih coba akan melihat Koalisi Indonesia Maju yang ada di pusat, insya Allah bisa akan bersatu KIM di NTB,” paparnya kepada NTBSatu Rabu, 17 April 2024.
Sementara itu, disinggung soal siapa bakal calon yang akan diusung oleh PAN nantinya di Pilgub NTB, Muazzim membeberkan, ada beberapa nama yang tengah dilakukan penjajakan. Ia berharap secepatnya dapat dikerucutkan.
Berita Terkini:
- Kampanye Akbar Iqbal – Dinda di Kandang Rohmi – Firin Dipadati Lautan Manusia
- Oknum Personel Polda NTB Dilaporkan ke Polresta Mataram, Diduga Gelapkan Mobil Rp46 Juta
- Orasi Iqbal saat Kampanye Akbar di Kandang Rohmi-Firin: NTB Miskin, Bukti Salah Kelola
- Bawaslu Telusuri “Live” KPU Tayangkan Hasil Survei Jelang Debat Pilgub NTB
“Belum mengerucut kalau untuk PAN masih penjajakan Pilgubnya, ada salah satu nama mantan dubes Lalu Iqbal, dan juga termasuk Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri,” bebernya.
Diketahui, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan bahwa ada komitmen jangka panjang dari partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju. Termasuk melanjutkan koalisi tersebut dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Koalisi ini tidak hanya merupakan koalisi permanen di DPR saja tetapi juga di pilkada ya. Nah di berbagai pilkada yang akan ada nanti kita akan duduk bersama dari teman-teman Koalisi Indonesia Maju,” ujar Eddy 15 April 2024 dikutip Republika.
Saat ini, partai politik Koalisi Indonesia Maju tengah memetakan daerah-daerah mana saja yang dapat dilanjutkan ke pilkada. Kendati demikian, mereka tak menutup peluang partai politik di luar koalisi untuk bergabung.
“Saat ini saja kita sudah memiliki kepala daerah yang bermitra dengan partai di luar Koalisi Indonesia Maju ya, ini kan kita akan bahas, tetapi kami akan mendahulukan Koalisi Indonesia Maju untuk bermitra koalisi dalam mengusung calon-calon kepala daerah ke depannya,” ujarnya.
Sebelumnya juga, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa partainya memprioritaskan penjajakan koalisi dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam menghadapi Pilkada nanti.
“Partai Golkar menyatakan bahwa koalisi di daerah masing-masing, prioritas pertama tentu Koalisi Indonesia Maju,” katanya di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024 dikutip Golkar Indonesia. (ADH)