Mataram (NTBSatu) – Pantai Ampenan, salah satu ikon wisata Kota Mataram, kini tampil dengan wajah baru. Tampilan baru tersebut setelah melewati proses revitalisasi senilai Rp 4,5 miliar, dari pemerintah pusat.
Transformasi ini tidak hanya membawa perubahan visual, tetapi juga menawarkan ruang kreatif dan peluang ekonomi yang segar bagi masyarakat. Rencananya, Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana akan meresmikan wajah baru dari Pantai Ampenan ini pada akhir Januari 2025.
“Revitalisasi ini adalah langkah besar untuk menghidupkan kembali daya tarik Pantai Ampenan. Sekaligus memberikan ruang lebih baik bagi para pedagang kaki lima (PKL). Yang selama ini menjadi bagian dari denyut ekonomi lokal,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, Senin, 20 Januari 2025.
Langkah penting dalam pembenahan ini, adalah relokasi para PKL ke lapak-lapak baru yang tertata rapi. Sebanyak 50 lapak Dinas Pariwisata Kota Mataram siapkan dan terbagi menjadi dua zona.
Zona pertama, terdapat 38 pedagang di sisi utara untuk makanan ringan dan minuman. Serta, zona kedua dengan 18 pedagang di sisi selatan untuk kuliner berat. Termasuk, hidangan laut yang menjadi daya tarik utama.
Telah Curi Perhatian Warga
Meski belum resmi dibuka, Pantai Ampenan sudah mencuri perhatian warga sejak awal Januari 2025.
Para pengunjung, mulai dari keluarga hingga pelajar, terlihat menikmati suasana baru pantai yang kini dilengkapi dengan fasilitas Mini Ampliter, gelanggang seni dan budaya yang menjadi magnet utama.
“Mini Ampliter ini tidak hanya menjadi pusat hiburan, tetapi juga ruang kreatif untuk kegiatan seni dan budaya lokal. Kami berharap fasilitas ini mampu memacu kreativitas masyarakat sekaligus memperkuat identitas budaya Kota Mataram,” jelas Cahya.
Selain itu, pihaknya yakin revitalisasi ini membawa dampak ekonomi yang signifikan. Dengan area yang lebih rapi dan fasilitas pendukung yang memadai, harapannya Pantai Ampenan menjadi destinasi favorit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Kami optimis, dengan wajah baru Pantai Ampenan, kunjungan wisatawan akan meningkat. Ini bukan hanya soal pariwisata, tetapi juga peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tambah Cahya.
Revitalisasi Pantai Ampenan bukan sekadar mempercantik kawasan, melainkan menjadikannya sebagai simbol kebangkitan pariwisata Kota Mataram yang berdaya saing dan memberdayakan.
“Pantai ini kini siap menyambut pengunjung dengan pengalaman yang lebih berkesan dan penuh warna,” tutupnya. (*)