Mataram (NTBSatu) – Aktivitas libur Idulfitri 2024 dikhawatirkan akan terganggu oleh sejumlah masalah, salah satunya kegiatan pungli. Karena itu pungutan liar menjadi atensi kepolisian.
“Kita sudah bahas dengan Wali Kota Mataram. Salah satunya berhubungan dengan pungli,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusua Utama kepada wartawan, Kamis, 4 April 2024 malam.
Menurutnya, pungli rentan dilakukan oknum juru parkir di sejumlah bahu jalan. Salah satu tempat yang sering terjadi pungli adalah di Kecamatan Cakranegara. Karena itu, pihaknya akan turun ke lokasi untuk mengimbau oknum juru parkir tersebut.
“Di sana ada toko yang menggunakan bahu jalan sebagai lahan parkir. Nanti tim akan turun ke sana,” ucapnya.
Selain itu, polisi juga mengatensi aktivitas di Terminal Mandalika, Kecamatan Sandubaya. Apalagi saat ini terminal tersebut masih dalam perbaikan. Otomatis pelayanan tidak semaksimal sebelumnya. Masyarakat nanti akan naik bus antarkota di luar terminal.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
“Nanti itu (di luar terminal) banyak keluarga kita yang ditawarkan tiket yang harganya di atas standar,” jelas mantan Kasat Reskrim Polresta Lombok Timur itu.
Untuk sementara, polisi mengambil langkah preventif. Para oknum tersebut hanya diberikan imbauan agar tidak melakukan kegiatan yang menggangu kenyamanan masyarakat selama berlibur.
Namun, jika mereka tidak mengindahkan arahan tersebut dan masih ‘bandel’, kepolisian akan melakukan tindakan lebih.
“Kita menggunakan tindakan preventif dulu. Pencegahan dan imbauan. Kalau masih, baru kita lakukan tindakan represif,” pungkasnya. (KHN)
