Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Bima di bawah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Perum Bulog setempat kembali menggelar Operasi Pasar Murah di Kantor Kelurahan Melayu.
Operasi Pasar dipimpin langsung Plt. Asisten II Setda Kota Bima, M. Saleh. Dalam sambutannya dia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bima untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang terjangkau bagi seluruh masyarakat. Lebih-lebih menjelang Hari Raya Idulfitri.
Dalam operasi tersebut, Pemerintah Kota Bima menyediakan berbagai komoditas pokok dengan harga terjangkau. Di antaranya, minyak goreng dengan harga Rp15 ribu per liter, gula pasir dengan harga Rp16 ribu per kilogram. Kemudian beras 5 kilogram dengan harga Rp52 ribu per karung.
Masyarakat menyambut antusias adanya kegiatan operasi pasar tersebut, mengingat harga bahan pokok semakin melonjak naik. Terutama komoditas beras.
“Warga merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pasar yang digelar tiap minggu di seluruh kelurahan di Kota Bima,” kata Saleh, Kamis, 4 April 2024.
Berita Terkini:
- Dari Bencana ke Belanja, Menelusuri Jejak Politik Anggaran BTT NTB
- Giliran Eks Timses Iqbal-Dinda Minta Pemprov NTB Jelaskan Penggunaan BTT Rp484 Miliar
- Ketua DPRD NTB soal BTT: Minta Penjelasan Pj Sekda, Tanggapi Wacana Hak Angket
- Akademisi Dorong NTB dan Daerah Lain Terapkan “Creative Financing” di Tengah Pengalihan TKD
Diakuinya, Pemerintahan Kota Bima terus berikhtiar agar operasi pasar terus dilakukan. “Kami usahakan terus berkelanjutan, agar menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dan menekan laju inflasi di Kota Bima,” ucapnya.
Dia berharap, dengan dilaksanakannya secara rutin operasi pasar ini, bisa menjaga Keseimbangan harga, keberlanjutan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tentu dengan melalui pemenuhan kebutuhan pokok di bawah harga pasar,” pungkasnya. (KHN/*)
