Mataram (NTBSatu) – Penggunaan sepeda motor di kawasan Asia Tenggara, nampaknya amat populer dari dulu hingga kini. Kondisi iklim yang tropis pada enam negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam membuat moda transportasi ini disukai penggunanya.
Selain itu, harga yang lebih terjangkau dibanding mobil serta syarat aksesibilitas yang lebih gesit juga akhirnya meningkatkan pemakaian sepeda motor sebagai sarana transportasi yang paling diminati.
Asean Automotive Federation (AAF) melaporkan, penjualan sepeda motor di Asia Tenggara mencapai 12,72 juta unit pada 2023.
“Jumlah ini naik 3,6 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 12,27 juta unit,” tulis laporan tersebut.
Indonesia pun mencatatkan penjualan sepeda motor paling banyak sepanjang 2023. Jumlah sepeda motor yang terjual di Tanah Air mencapai 6,24 juta unit sepanjang tahun lalu.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
Lalu, ada Vietnam yang berada di peringkat kedua. Negara yang memiliki Ibu Kota bernama Hanoi ini berhasil menjual sepeda motor sebanyak 2,52 juta unit.
Posisi ketiga ditempati Thailand. Negara gajah putih itu mencatatkan penjualan sepeda motor sebesar 1,86 juta unit.
Filipina mencatatkan penjualan sepeda motor sebanyak 1,56 juta unit pada 2023. Kemudian, penjualan sepeda motor di Malaysia dan Singapura masing-masing sebanyak 541.703 unit dan 12.211 unit.
Di sisi lain, produksi sepeda motor di Asia Tenggara mencapai 13,43 juta unit pada 2023. Jumlahnya lebih besar 3 persen dibandingkan pada setahun sebelumnya.
Produksi sepeda motor di Asia Tenggara didominasi oleh Indonesia dengan jumlah 6,81 juta unit pada tahun lalu. Setelahnya ada Vietnam yang memproduksi sepeda motor sebanyak 2,72 juta unit. (STA)