Mataram (NTBSatu) – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) memiliki visi unggul dan berdaya saing di kawasan ASEAN tahun 2028. Dalam rangka memperkuat dan mewujudkan capaian visi tersebut, Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., didampingi Wakil Rektor IV Bidang AIK dan Kerja Sama Ummat dan Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerja Sama Ummat melakukan kunjungan internasional ke mitra-mita strategis di Malaysia dan Singapura.
Mitra yang dikunjungi, di antaranya, yaitu University Sains Islam Malaysia (USIM), SSCT Institute Singapore, NUS Singapore, Muhammadiyah Islamic College Singapore, KBRI Singapore, Majelis Ugama Singapore, Ramlin Art Creative Empowerment, serta beberapa madrasah al-islamiyah di Singapura.
Rektor Ummat, Abdul Wahab mengatakan, kunjungan ke mitra-mitra strategis di Malaysia dan Singapura itu untuk mewujudkan visi Ummat unggul di kawasan ASEAN.
“Kita tidak bisa berdiam diri di tempat jika ingin serius mewujudkan visi ini, harus berani jemput bola memastikan keberlanjutan kerjasama yang sudah dibangun sebelumnya dengan mitra-mitra internasional agar dapat berjalan dengan baik dan terus berkelanjutan,” tutur Rektor Ummat
Beiita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Selanjutnya, Wakil Rektor IV, Dr. Zaenudin, M.Pd.I., menyampaikan bahwa visi internasionalisasi UMMAT ini membutuhkan ikhtiar serius terus-menerus dan komitmen kolektif dari seluruh unsur. Termasuk dari pihak mitra sehingga kerja sama ini dapat berjalan dan terus melahirkan karya-karya inovatif.
“Di samping untuk meningkatkan mutu mahasiswa kita ke depan, sehingga lulusan Ummat benar-benar dapat diandalkan untuk bersaing di kawasan ASEAN. Apalagi di tengah kondisi saat ini yang semakin kompetitif dan kolaboratif,” jelas Zaenudin.
Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerja Sama Ummat, Asbah Ambalawi menambahkan, bahwa program internasionalisasi di PTMA termasuk di Ummat ini merupakan gerakan kolaborasi lintas sektoral dan lintas disiplin yang tujuannya tidak sekedar untuk meraih akreditasi unggul dan tujuan administratif lainnya.