Mataram (NTBSatu) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelisik dugaan korupsi pada proyek gedung evakuasi bencana, Kabupaten Lombok Utara.
Informasi diperoleh ntbsatu.com, KPK mulai turun ke NTB sejak tanggal 6 Maret 2023 lalu dan melakukan serangkaian pemeriksaan.
Penyidik lembaga antirasuah itu, selain turun ke objek gedung Tempat Evakuasi Sementara (TES) di Kecamatan Pemenang Lombok Utara, juga melakukan penggeledahan di salah satu instansi Satker Kementerian PUPR di Jalan Semanggi Kota Mataram, Selasa 14 Maret 2023.
Selain pemeriksaan lokasi, KPK juga memanggil sejumlah saksi dan untuk dimintai keterangan, Kamis 16 Maret 2023.
Juru bicara KPK Ali Fikri belum merespons ntbsatu.com saat dikonfirmasi terkait turunnya tim penyidik tersebut.
Untuk diketahui, proyek gedung TES menghabiskan anggaran Rp21 Miliar, dikerjakan PT. WK (Persero) dengan anggaran bersumber dari Kemenerian PUPR. Namun sejak dibangun sampai saat ini, gedung tidak bisa difungsikan karena diduga tidak sesuai spesifikasi. (HAK)
Lihat juga:
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
- LIPSUS – Jalan Mundur Layanan Kesehatan NTB
- Interpelasi DAK 2024 Terancam Dijegal: Golkar Abstain, 2 Fraksi Bertahan
- Jaksa Isyaratkan tak Lanjutkan Penanganan Kasus SPPD DPRD Lombok Utara