BREAKING NEWSLombok Barat

Anggota KPPS di Lombok Barat Meninggal, Diduga Drop saat Bertugas di TPS

Mataram (NTBSatu) – Setelah di Parado, Kabupaten Bima, satu lagi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di NTB meninggal dunia.

Farizal, Anggota KPPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1, Dusun Kebon Indah, Desa Sesela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat. Dia diduga ‘gugur’ karena kelelahan saat bekerja.

Kematian anak dari pasangan Jumainiatun dan almarhum Munawir itu dibenarkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat, Lalu Rudi Iskandar.

“Iya, salah satu anggota KPPS di Sesela atas nama Farizal meninggal dunia pada Minggu, 25 Februari 2024,” katanya saat dikonfirmasi NTBSatu, Senin, 26 Februari 2024 pagi.

Lalu Rudi mengatakan, kondisi korban mulai drop pasca proses rekapitulasi di tingkat TPS. Saat itu, Farizal hanya meminum obat di rumahnya, karena menganggap menurunnya kondisi fisiknya akibat kelelahan.

“Terus kondisi semakin lemas. Tapi korban tidak mau dibawa ke Puskesmas, akhirnya pihak keluarga memaksa untuk tetap dibawa ke puskesmas karena khawatir melihat kondisi korban saat itu,” bebernya.

IKLAN

“Korban dibawa ke Puskesmas Sesela sekitar pukul 24.00 Wita dengan menggunakan sepeda motor,” sambung Lalu Rudi.

Berita Terkini:

Sesampainya di lokasi, Farizal langsung ditangani pihak kesehatan. Saat itu kondisinya semakin semakin drop.

Karena situasi semakin parah, pihak puskesmas akhirnya membuat rujukan agar dibawa ke RSUD Provinsi NTB.

“Mobil ambulance sudah disiapkan, sopirnya sudah ada, sambil persiapan segala sesuatu di puskemas,” katanya.

Namun tak lama kemudian, Farizal tiba-tiba lemas dan sudah tidak bernafas. Setelah dicek kembali, ternyata korban sudah meninggal dunia.

“Meninggal sebelum sempat dibawa ke RSUP,” ujarnya.

Akhirnya jenazah korban dibawa ke kediamannya, dan dimakamkan di Tempat Pemungutan Umum (TPU) Sesela. “Pukul 10.00 Wita hari ini dimakamkan,” tutupnya. (KHN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button