Lombok Timur (NTBSatu) – Rekapitulasi resmi surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil 1 (Kota Semarang) telah mencapai 2.238 dari 4.646 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 48.17 persen per Kamis, 22 Februari 2024, pukul 22.00 WIB
Berdasarkan rekapitulasi sementara itu, partai politik (parpol) beserta calon legislatif (caleg) yang akan menduduki 6 kursi di Dapil tersebut sudah mulai terpetakan.
Saat ini, PDIP masih kokoh di puncak dengan perolehan 62.659 suara. Bahkan dengan perolehan itu, PDIP berhasil mengamankan dua kursi, yaitu kursi pertama dan keempat dengan masing-masing calonnya: Krisseptiana dengan 24.676 dan Maria Tri Mangesti dengan 7.171 suara.
Sementara kursi kedua masih menjadi milik Gerindra dengan perolehan 25.860 suara. Adapun calon terkuatnya adalah Sudarsono dengan perolehan 9.052 suara.
Kemudian kursi ketiga sementara ini milik PKS dengan perolehan 20.918 suara, dengan calonnya, Muhammad Afif yang saat ini memperoleh 6.550 suara.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
Kursi kelima sejauh ini menjadi milik NasDem dengan suara 18.104. Setyo Budi menjadi peraih suara tertinggi di partai tersebut, yaitu 14.303.
Lalu kursi terakhir diisi oleh PSI dengan perolehan 17.313 suara. Calon terkuatnya adalah Muhammad Farchan denga perolehan 3.607 suara.
Real count suara partai tersebut menggunakan data perolehan suara yang berasal dari Formulir Model C1 Plano (dokumen yang mencatat hasil penghitungan suara Pemilu).
Perolehan suara dan kursi yang digambarkan dalam artikel ini adalah perolehan suara sementara yang diolah redaksi NTBSatu dari laman resmi KPU RI.
Karenanya, daftar nama tersebut tidak bersifat final mengingat rekapitulasi surat suara belum rampung dilakukan.
Hasil akhir yang bersifat resmi dan final ditentukan berdasarkan rekapitulasi resmi yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU, dan telah memiliki kekuatan hukum yang tetap. (MKR)
