Kota Bima (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum dan Pj Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi meresmikan Gong Perdamaian Nusantara, di Pantai Lawata, Kelurahan Sambinae, Kota Bima, Jumat, 23 Februari 2024.
Dalam sambutannya, Aji Rum, sapaan Pj Wali Kota Bima menyampaikan, sejarah terbentuknya Gong Perdamaian Nusantara ini sangat luar biasa. Ia mengaku, dengan diresmikannya gong perdamaian ini, akan menghilangkan image Kota Bima atau Bima secara umum, yang tidak intoleransi.
“Kota Bima terkait ada radikalisme dan terorisme bisa hilang, ini komitmen kita, bahwa Bima itu cinta damai,” kata Aji Rum, Jumat, 23 Februari 2024.
Melalui peresmian Gong Perdamaian Nusantara ini, sambungnya, ia ingin menggaungkan perdamaian, persatuan dari Kota Bima ke seluruh Nusantara.
“Saya juga mengajak kepada seluruh elemen untuk menjaga dan merawat gong ini supaya tetap awet, jangan di lukai atau dicoret-coret,” harapnya.
Berita Terkini:
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
- Maudy Ayunda Kerasukan di Foto Perdana Film “Para Perasuk”
Selain itu, keberadaan Gong Perdamaian Nusantara ini juga, akan menjadi destinasi wisata budaya dan tempat refleksi bagi warga setempat serta wisatawan yang datang ke Kota Bima.
“Diharapkan tugu ini akan menjadi ikon penting dalam mempromosikan pesan perdamaian dan persatuan di seluruh Nusantara,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi menyampaikan, gong perdamaian ini akan menjadi simbol semangat persatuan dan perdamaian antar suku, agama, dan etnis yang ada di wilayah ini.
“Lewat peresmian Gong ini, kita ingin sampaikan pesan Nusantara yang damai, karena dengan adanya suasana damai kita bisa bekerja, melakukan tugas-tugas kenegaraan kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, untuk memastikan kesejahteraan umum,” katanya.
Dengan gong perdamaian di Bima ini, lanjutnya, maka Bima membuat Indonesia makin agung.
“Perdamaian abadi akan terus tercipta dari Bima,” pungkasnya. (MYM/*)