HEADLINE NEWSLombok Timur

Sejumlah Sekolah di Lombok Timur Diliburkan Akibat Penghitungan Suara Belum Selesai

Lombok Timur (NTBSatu) – Sejumlah sekolah di Kabupaten Lombok Timur terpaksa diliburkan imbas belum selesainya perhitungan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hingga Kamis, 15 Februari 2024.

Sebagaimana diketahui, sejumlah sekolah di Lombok Timur dijadikan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu sejak Rabu, 14 Februari 2024 kemarin.

Bertambahnya hari libur itu dibeberkan oleh salah seorang wali murid, Ruhaili. Ia menyebut, tempat sekolah anaknya, yaitu MI NWDI Kabar terpaksa diliburkan karena sekolah masih dipakai sebagai TPS.

“Karena memang kebanyakan guru yang ada di MI NWDI itu juga kebanyakan jadi petugas KPPS,” kata Ruhaili, Kamis, 15 Februari 2024.

Molornya proses penghitungan itu diketahui karena aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan petugas masih mengalami kendala.

Berita Terkini:

Menurut seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Iklima Juniati, petugas pemungutan suara masih berkutat dengan Sirekap karena tidak dapat diakses.

IKLAN

“Persoalan kita memang Sirekap yang tidak bisa log-in dan lelet sejak kemarin. Belum lagi masalah layar hitam dan foto buram,” ucapnya.

Ditemukan juga persolan lain, seperti kesalahan deteksi jumlah suara oleh aplikasi Sirekap. Hal itu membuat petugas bekerja ekstra untuk menghsilkan angka yang sesuai.

Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur, M Junaidi, menyebutkan Sirekap hanyalah alat bantu. Sementara yang utama adalah proses pemungutan dan perhitungan secara manual.

“Sepanjang proses penghitungan itu mengisi salinan kemudian diberikan kepada saksi ke PPS, pengawas TPS, itulah sebagai dasar dalam proses rekapitasi di kecamatan,” ucap Junaidi. (MKR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button