Mataram (NTBSatu) – Kebakaran hebat melanda rumah milik Yusup, seorang sopir berusia 58 tahun, di Dusun Lambuk, Desa Suradadi, Kecamatan Terara, Lombok Timur.
Kejadian ini berlangsung pada Sabtu dini hari sekitar pukul 04.30 Wita, tepat saat warga bersiap untuk sahur.
Yusup yang saat itu tertidur tiba-tiba terbangun karena merasa gerah. Saat keluar ke ruang tamu, ia melihat kepulan asap tebal membubung dari atap rumahnya.
Panik dengan situasi tersebut, Yusup berteriak meminta tolong. Tetangga yang mendengar teriakan itu segera berdatangan untuk menolongnya keluar dari rumah yang mulai dilalap api.
Beberapa warga langsung berusaha memadamkan api menggunakan ember dan baskom. Sementara itu, Kepala Wilayah Dusun Lambuk segera menghubungi pemadam kebakaran Kecamatan Terara.
“Sekitar pukul 04.45 Wita, tim pemadam tiba di lokasi, tetapi akses jalan yang sempit menghambat mobil damkar untuk mencapai titik kebakaran,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesman.
Petugas akhirnya menggunakan mesin penyedot air untuk membantu pemadaman. Api akhirnya berhasil padam sekitar pukul 05.15 Wita, sehingga tidak merambat ke rumah warga lainnya.
Dampak Kerugian
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, rumah Yusup terbakar hingga 75 persen dan mengalami kerugian materi sekitar Rp100 juta.
“Dugaannya, kebakaran ini akibat korsleting listrik yang berawal dari bagian plafon rumah,” ucap Oesman.
Saat kejadian, Yusup berada di rumah sendirian. Istri dan dua anaknya sedang menginap di rumah keluarga di Desa Selagek karena ada kerabat yang meninggal dunia.
“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh arus pendek listrik,” tutupnya. (*)
