Balikpapan (NTBSatu) – Capres 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkampanye di Balikpapan Kalimantan Timur, Selasa 6 Februari 2024. Ganjar menghadiri acara Hajatan Rakyat di Balikpapan bersama ribuan masyarakat di sana.
Ada peristiwa menarik saat kampanye berlangsung. Pulang dari acara, iring-iringan mobil Ganjar melintas di jalan untuk menuju rumah makan. Di pinggir jalan, berjajar beberapa pendukung Prabowo-Gibran sambil membentangkan spanduk bergambar pasangan Capres Cawapres nomor urut 2 itu.
Bahkan di depan warung tempat Ganjar makan, ada dua orang yang membentangkan spanduk Prabowo-Gibran. Awalnya sejumlah orang mencoba mengusirnya. Namun Ganjar tiba-tiba turun dan menghampiri mereka.
“Sudah nggak papa, jangan disuruh pergi. Ayo ikut makan saja sama saya. Ndak papa mas, jangan diusir,” ucap Ganjar menghampiri kedua pendukung Prabowo itu.
Saat Ganjar datang, dua pendukung Prabowo itu menggulung spanduknya karena malu. Namun justru Ganjar yang melarang dan meminta keduanya untuk membentangkan spanduk capres dukungan mereka.
Berita Terkini:
- RUPS Bank NTB Syariah Sepakat Seleksi Komisaris Lewat Pansel, Bagaimana Nasib Gita Ariadi?
- Warga Pekalongan Rebutan Mata Air Diduga Berkah, Ujungnya Diketawain Netizen
- 16 Sapi Mati di Pelabuhan, Peternak Bima-Dompu Sayangkan Gubernur NTB Lamban Tambah Armada Kapal
- Peringati Hari Kartini 2025, Himasta FMIPA Unram Kolaborasi dengan Rumah Perempuan Migran Ajak Perempuan NTB Berpendidikan Tinggi
“Jangan digulung, nanti kamu dimarahin yang nyuruh lho. Ndak papa dibentangkan, wah gambarnya bagus, yang bener biar kelihatan pak Prabowonya. Ini tulisannya bagus, Bersama Untuk Indonesia Maju,” ucap Ganjar.
Bahkan Ganjar sempat mengajak foto dua pendukung Prabowo itu di depan balihonya. Ia meminta dua pendukung Prabowo mengacungkan salam dua jari, sementara dirinya berpose dalam salam metal tiga jari.
“Saya senang lho kampanye di sini disapa pendukungnya pak Prabowo. Inilah pesan damai dan nggak marah-marah,” ucap Ganjar sambil foto bersama.
Usai foto Ganjar mengajak dua pembentang spanduk Prabowo itu untuk makan bersama. Awalnya keduanya malu-malu, namun Ganjar tetap mengajak dan mengatakan tidak akan ada yang marah. Akhirnya, satu dari dua pembentang spanduk itu mau diajak makan Ganjar.