Selong (NTBSatu) – Berkas perkara kasus pembakaran pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, yang telah ditangani Penyidik Polres Lombok Timur, tengah didalami Jaksa.
“Sudah kita kirim ke jaksa. Masih diteliti,” kata Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma YP, Senin, 5 Februari 2023.
Sementara, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur, Lalu M Rasyidi, mengatakan akan melakukan kroscek terlebih dahulu.
“Saya cek dulu ya,” singkatnya.
Sebelumnya, lima warga Lombok Timur ditetapkan sebagai tersangka kasus pembakaran 36 pipa jumbo SPAM Pantai Selatan di Dusun Borok Lelet, Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, Kamis, 4 Januari 2024 lalu.
Berita Terkini:
- NTB Jadi ‘Juara’ Kredit Macet Pinjol Tertinggi di Indonesia Awal 2025
- ULN Tembus 430 Miliar Dolar, Prabowo-Gibran Diuji Stabilitas Ekonomi
- Kemiskinan di Indonesia Tertinggi Keempat di Dunia Versi World Bank
- BPS: Angka Pernikahan di Indonesia Tahun 2024 Merosot, Jawa Dominasi, Papua Terendah
Kelima tersangka masing-masing berinisial HR, SU, SE, MH, dan MA. Pada aksi pembakaran tersebut, kelimanya memiliki peran terstruktur.
SE bertugas mengumpulkan kelapa kering di atas pipa. Sementara MA mengumpulkan daun kelapa kering. MH mencari kain untuk dibakar di atas pipa, dan HR bertugas menuang solar. Lalu api disulut oleh SU.
Atas perbuatannya, kelima orang tersebut disangkakan Pasal 187 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama dua belas tahun.
SPAM Pantai Selatan Lombok Timur merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditalangi Pemerintah Pusat melalui pinjaman Bank Dunia.
Penyaringan air Sungai Tibu Krodet di Kecamatan Sikur yang akan dialirkan bagi masyarakat bagian selatan itu bernilai Rp120 miliar. (MKR)