Mataram (NTB Satu) – Koleksi satwa pada kebun binatang mini atau mini zoo di Taman Wisata Loang Baloq masih sekitar 100 ekor satwa. Semua koleksi satwa ini membutuhkan perawatan khusus.
Kordinator Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Wisata Loang Baloq, Tamrin mengatakan, jumlah satwa yang ada saat ini dominan burung dan unggas. Sisanya hewan primata seperti ular piton, kera, musang, dan iguana.
Beberapa jenis unggas yang ada di kebun binatang mini ini belum terdata pasti, karena banyak anggota Pokdarwis memberikan burung yang menurutnya layak untuk disimpan di kebun binatang tersebut.
Baca Juga:
- Eks Anggota Polisi Terjerat Kasus Narkoba Kabur dari Tahti Polda NTB
- Dugaan Penyimpangan Anggaran Dukcapil Lombok Tengah Dilaporkan ke Jaksa
- Kasus Dugaan Perusakan Gerbang DPRD NTB Diselesaikan Lewat Restorative Justice
- Gubernur NTB: Keuntungan dari Wisata Teluk Saleh Harus Dimanfaatkan untuk Konservasi Hiu Paus
“Kalau ditotalkan sementara, yang sudah masuk sekitar 100 ekor unggas, seperti burung kutilang, ayam bangkok, ayam mutiara, burung merpati, burung parkit, dan lain sebagainya,” jelasnya Rabu 2 Agustus 2023.
Selain itu, pengelolaan satwa yang ada di kebun binatang mini Loang Baloq ini masih membutuhkan perawatan dari segi kesehatan dan penyesuaiannya.
“Kalau dari pengelolaan seperti biasa, dengan memberi makan setiap hari, sehari tiga kali kalau burung, dan makanannya sudah jelas, kecuali ular piton, makannya seminggu sekali ayam kecil warna warni, kalau iguana yang kami miliki, iguana lokal makannya daun atau kangkung dan cambah,” jelasnya Rabu 2 Agustus 2023.