Mataram (NTBSatu) – Pembukaan seleksi CPNS mulai tahun ini akan banyak merekrut talenta-talenta muda dalam mengisi jabatan-jabatan publik di setiap instansi, baik di pusat maupun di daerah, tak terkecuali Pemerintah Provinsi NTB dan seluruh Kabupaten/Kota se-NTB.
Sosiolog Universitas Mataram Ir. Rosiady Husaenie Sayuti, M.Sc., Ph.D, menegaskan, peran penting ahli sosiologi sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat. Sebab, hanya para sosiologlah yang mengerti menuntaskan permasalahan, terlebih konflik sosial yang sering terjadi di seluruh Kabupaten/Kota di NTB.
Untuk itu, ia berharap agar Pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kabupaten/Kota memasukan sebanyak mungkin formasi bagi lulusan-lulusan Sosiologi, untuk mengisi posisi sebagai pakar-pakar sosial di dalam pemerintahan.
“Pemda NTB seharusnya merekrut lebih banyak sarjana Sosiologi atau para Sosiolog,” tegasnya kepada NTBSatu Selasa, 23 Januari 2024.
Konflik horizontal masih banyak terjadi di Provinsi NTB, baik konflik antar kampung maupun antar desa, yang tak jarang memakan korban jiwa.
Ahli Sosiologi sangat berperan dalam menangani konflik semacam itu, terlebih kekhususan ilmu tersebut sangat relevan dengan apa yang terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Dalam konteks konflik seperti itu, yang diperlukan adalah para pakar yang memiliki keahlian dalam membuat peta sosial, membedah persoalan-persoalan laten yang ada di masyarakat,” paparnya.
Selain itu, mantan Sekda NTB itu menilai para lulusan ilmu sosial akan mampu mendesain kerangka struktur kelembagaan solidaritas sosial maupun rekayasa sosial yang dapat menjamin terwujudnya keharmonisan dalam masyarakat.
“Dan keahlian itulah yang dimiliki para sarjana Sosiologi,” katanya.
Untuk itu, agar menjadi atensi khusus Pemprov maupun Pemda agar memasukan sarjana sosiologi disetiap formasi yang diusulkan, bertepatan juga saat ini sedang melakukan analisis jabatan untuk dimasukan ke dalam formasi. (ADH)