Pendidikan

Pemenuhan Guru SMK dan SLB Masih Jadi Prioritas Dinas Dikbud NTB dalam PPPK 2024

Mataram (NTBSatu) – Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru 2024 akan segera dilaksanakan. Setiap daerah, termasuk di NTB saat ini sedang mengolah usulan formasinya untuk diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Dikbud NTB, Nur Ahmad, mengatakan, proses pengolahan usulan formasi ini sedang dilakukan pihaknya.

“Hasil pengajuan formasi dari sekolah sedang kita olah saat ini, sebelum diserahkan ke BKD untuk diusulkan kepada Kemenpan RB. Batas pengusulannya sampai tanggal 31 Januari mendatang,” katanya, Senin, 22 Januari 2024.

IKLAN

Ia pun belum bisa memastikan jumlah formasi dan mata pelajaran yang akan diajukan dalam PPPK 2024. Namun, dirinya menyampaikan, kalau akan memprioritaskan pemenuhan formasi guru yang masih kurang pada penerimaan 2023 lalu.

“Seleksi PPPK tahun kemarin, ada beberapa formasi yang memang belum tercukupi. Maka, tahun ini kita akan usulkan kembali. Termasuk di antaranya, guru produktif SMK dan Pendidikan Luar Biasa (PLB),” ungkap Nur Ahmad.

Diketahui, pada penerimaan PPPK guru 2023 di NTB, jumlah guru yang mendaftar formasi guru produktif dan PLB belum sesuai dengan jumlah formasinya, Bahkan, ada formasi guru produktif yang sama sekali tidak ada pendaftarnya.

IKLAN

Baca Juga: BI Gandeng 3 Ponpes di NTB untuk Program Smart Farming

“Guru produktif SMK dan PLB ini, memang kita harus berusaha keras agar bisa terpenuhi. Karena yang menjadi kendala adalah lulusan yang sesuai dengan formasi itu di NTB sangat sedikit,” jelas Nur Ahmad.

Berbeda dengan formasi mata pelajaran lain, lanjutnya, yang jumlah lulusannya sangat banyak sehingga gampang terpenuhi.

“Kalau yang formasi mata pelajaran lain hampir semuanya sudah terpenuhi. Tinggal kita atur distribusinya saja, agar masing-masing sekolah tidak ada yang sangat kekurangan guru,” tambahnya.

Sebagai informasi, pada jenjang SMK terdapat tiga jenis guru, yakni guru normatif, guru adaptif, dan guru produktif. Guru normatif adalah guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris.

Kemudian guru adaptif adalah guru yang mengajar mapel biologi, fisika, matematika. Sedangkan guru produktif adalah guru yang mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan kejuruannya. (JEF)

Baca Juga: Pj. Wali Kota Bima Apresiasi Pemuda Panca Marga NTB

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button