Politik

PKS Mulai Buka Peluang Koalisi dengan PDIP, Padahal Pernah Terlibat Perseteruan Sengit

Mataram (NTBSatu) – Kabar soal adanya koalisi partai putaran kedua semakin menguat.

Bahkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini mulai membuka gerbang koalisi apabila pilpres akan berlangsung dua putaran.

Terbukanya gerbang peluang koalisi dibeberkan oleh presiden PKS.

Dalam kesempatan wawancara oleh awak media, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan, pihaknya membuka peluang kerjasama antar partai dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk putaran kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pihaknya juga menyatakan terbuka untuk berkoalisi dengan partai lainnya.

“Insyaallah (membuka kemungkinan). Saya terbuka pada semua kalangan karena kita enggak tahu apakah kita masuk (putaran kedua atau tidak). Mudah-mudahan itu harapannya,” ujar Syaikhu usai menghadiri haul ke-45 Kyai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang, Jawa Timur, dikutip dari kompas.com Sabtu 13 Januari 2024.

Baca Juga: CASN 2024 Berpotensi Dibuka Lebih Dari Sekali, Kemenpan-RB Siapkan 2,3 Juta Formasi

“Tapi itu dengan siapa-nya kita enggak tahu juga. Oleh karena itu, semua komunikasi ini mesti terbangun dengan baik. Sehingga jangan jadikan pilpres menjadi sarana justru untuk saling bermusuhan satu sama lain,” imbuhnya menegaskan.

Saat ditanya soal sejauh mana kedekatan antara pihak pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang didukungnya, dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Syaikhu mengatakan komunikasi tetap harus terjalin. Sehingga tidak boleh ada saling cemburu dan bermusuhan saat pilpres.

“Saya kira dalam perpolitikan menurut saya hal hal seperti ini perlu ditunjukan dengan kedewasaan,” tutur Syaikhu.

Lebih lanjut, Syaikhu menjelaskan soal kedekatan dengan PDI-P.

Dia menyatakan pernah bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Pertemuan itu terjadi secara informal di acara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam pertemuan itu, Syaikhu menyebut ada perbincangan yang terjadi. Namun, dia tidak menegaskan soal isi pembicaraan itu. “Saya sempat bertemu beliau (Hasto) alam acara yang informal waktu di KPU ngobrol-ngobrol sebentar,” kata Syaikhu.

Baca Juga: Wakil Rektor IAIH Pancor Turut Kecam Oknum Penceramah yang Diduga Hina TGB

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button