Mataram (NTBSatu) – Sekitar 80 perempuan dari Lombok Tengah dan sekitarnya, deklarasi dukungan bagi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Dr Lalu Muhammad Iqbal, untuk maju dan memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur 2024.
Sebelum deklarasi berlangsung, relawan perempuan tersebut melakukan diskusi dan mendengarkan testimoni dari sejumlah perempuan yang mengenal dekat Dubes RI untuk Turki 2019-2023 tersebut.
Dalam diskusi tersebut muncul aspirasi dan harapan mengenai kepemimpinan di NTB 2024 yang lebih menghormati, menghargai dan melindungi kelompok rentan, khususnya kaum perempuan dan anak-anak.
“Kami tadi mendengarkan testimoni dari beberapa orang teman masa kecil, sahabat dan perempuan yang pernah bekerja buat beliau. Dari testimoni dan informasi terbuka tentang beliau, kami sampai pada kesimpulan bahwa beliau adalah figur pemimpin NTB yang paling dekat dengan harapan kami. Harapan untuk mendapatkan pemimpin yang berkomitmen untuk perlindungan dan pemberdayaan perempuan”, ujar Lina Arianti Rosalyna, inisiator dan koordinator pertemuan ini pada Selasa, 9 Januari 2024.
“Kami hanya mengedarkan undangan terbuka kepada banyak orang dan ternyata sambutannya luar biasa. Tadinya target kami hanya 30 orang. Ternyata lebih dari 80 orang. Ternyata ada keresahan yang sama. Ternyata ada antusiasme yang sama untuk mendukung LMI Gubernur NTB 2024”, imbuh pengusaha alumni Universitas Gajah Mada ini.
Berita Terkini:
- Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Nestapa di Ujung Tahun 2024
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
Dalam deklarasi tersebut, para relawan menyampaikan 5 kriteria pemimpin NTB yang diharapkan kaum perempuan dan komitmen bersama kaum perempuan untuk memperjuangkan Lalu Muhamad Iqbal menjadi Gubernur NTB 2024.
Selain menyampaikan deklarasi, para relawan sepakat menamakan gerakannya sebagai Laskar Kembang Jepun (Kamboja) dan sekaligus secara simbolik para peserta menyematkan Kembang Jepun di pakaian masing-masing sebagai simbol perjuangan bersama.
“Kami membaca berbagai sumber, beliau ini dulu membantu puluhan ribu tenaga kerja Indonesia di luar negeri yang menghadapi berbagai masalah. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, khususnya dari NTB. Komitmennya sudah dibuktikan, bukan hanya janji”, ungkap Asih Rositawati, Wakil Koordinator kelompok relawan saat menjelaskan tentang sosok LMI.
“Kami memilih kembang Jepun, sebagai simbol yang feminim buat perjuangan kaum perempuan untuk memenangkan beliau. Kembang Jepun ini banyak populasinya di NTB. Warnanya cerah melambangkan harapan akan masa depan yang lebih baik. Selain itu, dalam banyak budaya di Asia Tenggara dan Amerika Selatan, Kembang Jepun dianggap sebagai lambang kelahiran dewa dan pemimpin baru atau lambang keberuntungan”, imbuhnya.
Pasca deklarasi, Laskar Kembang Jepun telah membentuk struktur organisasi yang segera akan melakukan sosialisasi dan mengumpulkan dukungan dari saudara, kerabat, kolega dan jejaring perempuan, baik di NTB maupun di perantauan bagi pemenangan Lalu Muhamad Iqbal sebagai Gubernur NTB 2024.
Laskar Kembang Jepun juga akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan simpul-simpul relawan pendukung LMI lainnya yang sudah ada maupun yang akan muncul di masa mendatang. (ADH)