Libya juga sempat menyerang Indonesia, melalui skema sepak pojok. Sang kapten Libya, Ekrawa sukses menyambut bola dan mencetaknya ke gawang dengan sundulan. Tetapi, gol tersebut dianulir wasit karena offside.
Usaha Libya menggandakan keunggulan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-58. Berawal dari kesalahan Justin Hubner, Libya bisa menguasai bola di daerah pertahanan Indonesia.
Omar Alkhoja lalu menerima bola liar di kotak penalti. Dalam pengawasan Justin Hubner, Omar Alkhoja bisa menggetarkan gawang Indonesia.
Permainan pada babak kedua ini, dapat dibilang Timnas Indonesia bermain dominan dalam penguasaan bola daripada babak pertama. Umpan-umpan pendek yang diperagakan dapat berjalan baik.
Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan yang mengendalikan lini tengah juga sukses mengendalikan alur bola. Tetapi hingga laga memasuki 20 menit terakhir, Timnas Indonesia belum bisa mencetak gol.
Berita Terkini:
- MDMC Gelar Program “Karang Tangguh” di NTB, Upaya Tekan Risiko Dampak Bencana
- Debat Baru Mulai, Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3 Tinggalkan Podium
- Senator Evi Apita Maya Tegaskan Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024
- SMKPP Negeri Bima akan Teruskan Pertanian Berkelanjutan
Di saat Timnas Indonesia terus menekan, Libya kembali berhasil menambah gol. Nouradin El Gelaib bisa memanfaatkan kesalahan Justin Hubner di lini belakang. Libya memimpin 0-3 di menit ke-89.
Tidak cukup sampai di situ, Libya kembali menambah pundi-pundi gol di masa injury time. Tendangan dari tengah lapangan dilakukan oleh Al Qijdar memanfaatkan kesalahan umpan dari Jordi Amat. Bola pun meluncur mulus masuk ke gawang Indonesia dan menjadi penutup pertandingan, yang berakhir 0-4 untuk kemenangan Libya. (JEF)