Selong (NTBSatu) – Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 2024 untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Lombok Timur menurun dibandingkan tahun 2023.
Menurut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, DAK SMPN Lombok Timur pada 2024 senilai Rp25 miliar. Angka itu jauh lebih rendah dari tahun 2023 yang mencapai Rp34 miliar.
Kasi Sarana dan Prasarana Dikbud Lombok Timur, Edi Nurharianto, mengatakan kecilnya anggaran DAK fisik tersebut akibat masih banyaknya operator sekolah yang belum mengunggah dokumen pengusulan DAK 2024 melalui platform yang disediakan pemerintah.
“Masih banyak operator yang belum meng-upload berkas kondisi sekolah ke Krisna. Mungkin juga ada yang belum tahu caranya,” kata Edi, Selasa, 19 Desember 2023.
Selain itu, lanjut Edi, turunnya anggaran DAK untuk SMPN di Lombok Timur sangat dimungkinkan karena kondisi sebagian besar SMPN di Lombok Timur dinilai sudak bagus. Sehingga anggaran untuk sekolah Lombok Timur dikurangi.
Berita Terkini:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
“Saya pikir kondisi sekolah kita sudah terbilang bagus. Mungkin DAK itu dialihkan ke daerah-daerah lain yang kondisinya masih kurang,” ucap Edi.
Namun untuk usulan tahun 2025, Dikbud Lombok Timur menyebut akan kembali menggenjot penerimaan DAK. Edi mengatakan, pihaknya akan turun ke tiap sekolah untuk memberi pelatihan pengusulan pada Krisna DAK kepada operator sekolah.
“Sebenarnya kita selalu sosialisasi. Tapi karena dikumpulkan banyak orang, mungkin ada yang belum paham. Tahun 2024 sepertinya kita harus terjun langsung berkeliling,” tutupnya. (MKR)