Mataram (NTBSatu) – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, akan meningkatkan program pembangunan berkelanjutan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) jika dirinya terpilih menjadi presiden periode 2024-2029.
Meski mengusung konsep perubahan, Anies menilai pembangunan itu ada sisi positif dan negatifnya. Sehingga jika banyak positifnya maka akan terus ditingkatkan. Ia pun menyampaikan kelanjutan pembangunan di NTB yang bergerak positif perlu dilanjutkan.
“Semua program yang bersifat membangun, positif dirasakan oleh masyarakat itu adalah keniscayaan lintas waktu pemerintahan,” kata Anies saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziziyah, Kabupaten Lombok Barat, Selasa, 19 Desember 2023.
Pembangunan yang berjalan di NTB tidak hanya diukur dari pemerintahan yang saat ini saja. Tetapi baginya pembangunan di NTB telah lama berjalan. Bahkan sudah dari masa-masa pemerintahan sebelumnya.
“Pembangunan di NTB tidak dimulai tahun 2019, tidak dimulai tahun 2014, tidak dimulai juga tahun 2009. Jadi pembangunan di NTB sudah berjalan panjang dan semua pembangunan yang positif dan dirasakan manfaat oleh masyarakat akan ditingkatkan,” jelas Gubernur DKI periode 2017-2022 tersebut.
Berita Terkini:
- Tim Iqbal-Dinda: CNN tak Langgar Aturan Tayangkan Hasil Survei LSI
- DWP Kabupaten Sumbawa Serahkan Bantuan kepada Panti Asuhan
- Ogah Bicara Kasus Perusakan Gerbang, Ketua DPRD NTB: Tanya Kapolda!
- Satu Orang Meninggal saat Kampanye Paslon di Kota Bima, Bawaslu: Masuk Pidana Jika Kelalaian Panitia
Kendati menjanjikan kelanjutan pembangunan, Anies tetap optimistis masyarakat NTB menginginkan perubahan pada aspek atau bidang yang masih kurang di wilayah kaya wisata. Karena itu, pembangunan di bidang tertentu pasti dilanjutkan.
“Masyarakat NTB itu kritis, cerdas, penuh semangat, dan selalu mengikhtiarkan perubahan. Dari pemilu ke pemilu selalu mendorongnya perubahan jadi kami yakin InsyaAllah semangat perubahan ini makin hari makin besar,” tandasnya. (ADH)