ADVERTORIAL

Distanbun NTB Gelar Bimtek Pemanfaatan Pupuk Organik di Sandubaya Mataram

Mataram (NTBSatu) – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), melalui UPTD Balai Pelatihan dan Perkebunan (Bapeltanbun) Provinsi NTB, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Gerakan Pertanian (Genta) pro organik.

Bimtek Genta Organik ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sandubaya, Kota Mataram selama dua hari, yakni pada tanggal 1–2 November 2023. Bimtek itu dihadiri oleh 25 petani.

Kepala Bapeltanbun Provinsi NTB, Hendro Yulistiono mengatakan, Genta Organik merupakan suatu gerakan pertanian pro organik.

Kegiatan ini meliputi pemanfaatan pupuk organik atau pupuk hayati, pembenah tanah atau pestisida alami sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal.

“Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik atau pupuk hayati, pembenah tanah atau pestisida alami secara mandiri,” kata Hendro, Jumat, 10 November 2023.

Berita Terkini:

Tak bisa dipungkiri, setiap tahunnya, petani besar maupun kecil di NTB khususnya, selalu dihebohkan oleh situasi langkanya atau mahalnya harga pupuk kimia.

Entah mengapa, pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengatasi hal ini tidak kunjung menemukan solusi yang efektif.

“Karena ini, Bimtek ini sebagai langkah atau solusi mahalnya harga pupuk,” ujarnya.

Pada intinya, lanjut Hendro, dalam gerakan ini juga terus mendorong pengembangan sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami.

“Melalui Genta Organik dalam menghadapi isu-isu strategis seperti iklim tak menentu, krisis pangan, dan alih fungsi lahan,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan Genta Organik ini, ada empat materi yang disampaikan, yaitu mengenai Pupuk Organik Padat (Kompos), Pupuk Organik Cair (Kompos Teh), Biochart dari arang sekam dan Pestisida Nabati dengan memanfaatkan daun mimba serta dilanjukan dengan praktek langsung di tiap materi. (MYM)

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button