Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB terus berupaya untuk menyejahterakan masyarakat dengan berbagai program dan kebijakan.
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatan wawasan aparatur dan juga produsen benih.
Guna mendukung hal tersebut, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB, melalui UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan (BPSBP) NTB menerima kunjungan Dinas Perkebunan (Disbun) Jawa Barat, pada Kamis, 23 November 2023.
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka peningkatan wawasan aparatur dan produsen benih tembakau tentang pemanfaatan varietas.
“Petani tembakau NTB terus berupaya untuk melepas varietas,” kata Kepala BPSBP NTB, Edy Purwo Asbianto, Kamis, 23 November 2023.
Berita Terkini:
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
- Penyaluran KUR di NTB Capai Rp5,3 Triliun hingga November 2024
- Profil ANTV, Satu Grup dengan TVOne hingga PHK Massal di Akhir 2024
Adapun dalam kunjungan tersebut membahas terkait perkembangan tembakau di wilayah NTB dan upaya NTB untuk melepas varietas.
Selanjutnya, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan melihat langsung salah satu lokasi uji multi lokasi yang berada di Kebon Ayu, Lombok Barat.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, upaya pemerintah untuk menambah wawasan petani demi mensejahterakannya dapat terwujud,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, Provinsi NTB merupakan salah satu dari tiga wilayah di Indonesia yang menjadi Provinsi terbesar dalam memproduksi tembakau.
Dalam hal ini, Pemprov NTB memperkirakan jumlah produksi tembakau petani sebanyak 35.000 ton, sementara estimasi dari perusahaan sekitar 19.000 ton. Dari jumlah ini, ada 16 ribu ton tembakau yang belum bisa terserap oleh perusahaan. (MYM)