Mataram (NTBSatu) – Letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat, yang menelan korban jiwa banyak pendaki, disorot media asing.
Sejumlah media ternama yang menyoroti peristiwa tersebut diantaranya, Aljazeera, BBC Inggris, CBSNews, DW, CNBC, dan CNN.
Baca Juga : Jadi 5 Besar Kepala Dinas LHK Terbaik Nasional 2023, Ini Aspek Penilaian Julmansyah
Media ternama dari Timur Tengah Aljazeera, memuat berita dengan judul “Death Toll Rises After Indonesia Mount Marapi Eruption”, menyebutkan bahwa 22 pendaki telah dinyatakan tewas sejak Gunung Marapi meletus pada hari Minggu.
Lalu, BBC Inggris menulis tentang ditemukannya korban ke-22 dan mengunggah video kiriman korban ke ibunya untuk minta pertolongan dan sempat viral setelah letusan.
Kemudian, CBSNews menuliskan dengan judul “Indonesia Volcano Death Toll Rises to 22 After Bodies of 9 More Hikers Found on Mount Marapi”. Menyatakan Korban tewas akibat letusan gunung berapi di Indonesia telah meningkat menjadi 22 orang setelah sembilan mayat lagi ditemukan, kata seorang pejabat badan pencarian dan penyelamatan pada hari Selasa.
Baca Juga : Banjir Landa Kabupaten Dompu, 1.242 Kepala Keluarga Terdampak