Pasalnya, Israel melakukan pengboman di Jalur Gaza tanpa memperhatikan apakah korbannya anak-anak, warga sipil atau pasukan militer. Tindakan Israel tersebut sudah mencapai tingkat yang sangat tinggi.
“Pemboman tanpa pandang bulu” yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza selatan telah mencapai “kedalaman baru”, kata, ketua Dewan Pengungsi Norwegia.
Baca Juga : Masjid Al Muqarrabien Buka Pendaftaran Relawan Palestina, Ratusan Warga RI Mendaftar
Sementara itu, organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan mereka kehilangan kontak dengan timnya setelah layanan telekomunikasi terputus di Gaza di tengah pemboman Israel.
Sejauh ini, setidaknya 15.899 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober.
Sementara di Israel, jumlah korban tewas resmi mencapai sekitar 1.200 orang. (SAT)
Baca Juga : Bang Zul Hibur Orang Tua yang Anaknya Hanyut di Sungai