Mataram (NTBSatu) – Juru Bicara Pasangan Iqbal-Dinda, Ahmad Munjizun mengatakan, ingin melahirkan kebijakan-kebijakan mengenai pemajuan kebudayaan. Kebijakan-kebijakan itu akan berdasar pada hasil analisis sejumlah budayawan yang telah lama berkiprah di NTB.
Salah satu upaya Iqbal-Dinda dalam memajukan kebudayaan NTB ialah menciptakan ekosistem budaya yang suportif. Serta, melahirkan kebijakan-kebijakan yang berangkat dari permasalahan kebudayaan di NTB.
Lebih lanjut, Jizun menyatakan, nilai-nilai kebudayaan tidak akan pernah terlepas dari nilai-nilai luhur. Sebagai daerah yang memiliki tiga suku bangsa, NTB memiliki bekal yang besar untuk memajukan aspek kebudayannya.
Jizun mengaku bahwa Lalu Muhamad Iqbal pernah menceritakan kepadanya soal motif sesungguhnya mengenai kepulangan ke NTB setelah mengabdi di Kemenlu. Kepada Jizun, Iqbal mengaku ingin mengambil bagian dari penciptaan perubahan untuk NTB.
Saat menjadi diplomat, Iqbal menceritakan kepada Jizun ingin mendengarkan arahan orang tua. Maka, dalam perjalanannya berkarir di Kemenlu, Iqbal selalu membawa nilai-nilai luhur dari orang tua.
“Lalu Iqbal adalah contoh mengenai, manusia bisa saja berbicara soal dunia, tapi prinsip dari nilai luhur dan nilai budaya tidak boleh terlepas,” ungkap Jizun, Senin, 9 September 2024.
NTB Makmur Mendunia
Pasangan Iqbal-Dinda mengusung tagline NTB Makmur Mendunia. Jizun menjelaskan, narasi mendunia merepresentasikan bahwa manusia NTB mestinya mampu berbicara dan berprestasi pada tingkat dunia tanpa melupakan nilai luhur dan budaya.
Bagi Jizun, ‘manusia’ NTB mestilah mendunia tanpa sekalipun mengabaikan nilai-nilai luhur dan budaya. Menurutnya, karena itulah keistimewaannya.
Oleh karena itu, ke depannya, Iqbal-Dinda akan mengusung ide pemajuan kebudayaan berdasarkan tagline NTB Makmur Mendunia. Akan tetapi, Jizun belum dapat merincikan ide dari pemajuan kebudayaan itu selain dari aspek melahirkan kebijakan-kebijakan.
Ia meminta masyarakat untuk senantiasa sabar dan menunggu momen perilisan visi-misi dari Iqbal-Dinda. Khususnya dalam sektor pemajuan kebudayaan.
“Dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024, sosok yang mendunia tanpa pernah melupakan nilai luhur dan budayanya ialah Lalu Iqbal,” tandas Jizun. (*)