Mataram (NTBSatu) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram mengimbau masyarakat pemudik lebaran Idulfitri 2025 agar berangkat lebih awal.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, Zulkarwin menjelaskan, pemudik berangkat lebih awal untuk menghindari kemungkinan macet di sejumlah jalur. Di antaranya, Pelabuhan Lembar, Lombok Barat dan Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.
“Usahakan berangkat jangan terlalu mepet, agar tidak terjebak dalam antrean kendaraan yang panjang. Lebih baik santai pada tanggal 24, karena pada tanggal 25 sudah mulai ramai,” jelasnya.
Perkiraanya, puncak arus mudik terjadi pada 27-28 Maret 2025, beberapa hari menjelang Lebaran Idulfitri dengan lonjakan kendaraan yang sangat signifikan.
Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan berlangsung pada tiga empat hari setelah hari raya.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Provinsi NTB, ada lebih dari 1,5 juta pemudik yang akan meninggalkan NTB. Pemerintah pun mengimbau para pemudik dapat merencanakan perjalanan lebih awal agar terhindar dari kemacetan.
Zulkarwin pun mengingatkan mereka mempersiapkan waktu keberangkatan dengan baik. Mengingat pada 29 Maret 2025 umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi. Berpotensi meningkatkan volume kendaraan di pelabuhan-pelabuhan utama.
Ia pun meminta pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima.
“Kami berharap pemudik mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan yang tak kalah penting, jika merasa lelah, segera beristirahat,” pungkas Zulkarwin. (*)