Mataram (NTBSatu) – Beda gaya Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dalam merespon pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, soal pemimpin baru bertindak seperti masa orde baru.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Tak Punya Visi-Misi Tuntaskan HAM Berat, Kaesang Pasang Badan
Bapak dan anak tersebut memiliki gayanya tersendiri dalam menanggapi pernyataan keras Megawati tersebut.
Selaku kepala Negara, Jokowi menanggapi pernyataan tersebut hanya dengan tersenyum. Meskipun pernyataan Megawati tersebut mengarah kepada rezim yang dipimpinnya.
Lalu, Jokowi enggan menanggapi pernyataan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat ditanya wartawan.
Berita Terkini:
- Putra Presiden Erdogan dan Wakil Presiden Gibran Direncakan Hadir saat Fornas VIII 2025 di NTB
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
- Promo Diskon iBox, Harga iPhone 16 Pro Turun
“Saya tidak ingin memberi tanggapan,” ujar Jokowi di hutan kota kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, dikutip dari Kompas.com Rabu 29, November 2023.
Ketika menyampaikan jawabannya, Presiden masih tersenyum. Kemudian, Presiden menelungkupkan tangan ke depan untuk berpamitan kepada wartawan dan menyudahi sesi tanya jawab.
Berbeda gaya Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi itu menanggapi serius pernyataan mantan presiden ke-5 RI.
Bahkan Kaesang mengatakan pernyataan tersebut mengarah kepada pasal penghinaan presiden.
Baca Juga: Megawati Jengkel, Sebut Penguasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru
Untuk menguatkan argumentasinya, Kaesang menyinggung kasus yang mirip dengan peristiwa itu. Yang mana saat itu, ada warga yang menghina jokowi, lalu ditangkap.