Mataram (NTBSatu) – Beda gaya Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dalam merespon pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, soal pemimpin baru bertindak seperti masa orde baru.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Tak Punya Visi-Misi Tuntaskan HAM Berat, Kaesang Pasang Badan
Bapak dan anak tersebut memiliki gayanya tersendiri dalam menanggapi pernyataan keras Megawati tersebut.
Selaku kepala Negara, Jokowi menanggapi pernyataan tersebut hanya dengan tersenyum. Meskipun pernyataan Megawati tersebut mengarah kepada rezim yang dipimpinnya.
Lalu, Jokowi enggan menanggapi pernyataan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat ditanya wartawan.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
“Saya tidak ingin memberi tanggapan,” ujar Jokowi di hutan kota kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, dikutip dari Kompas.com Rabu 29, November 2023.
Ketika menyampaikan jawabannya, Presiden masih tersenyum. Kemudian, Presiden menelungkupkan tangan ke depan untuk berpamitan kepada wartawan dan menyudahi sesi tanya jawab.
Berbeda gaya Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi itu menanggapi serius pernyataan mantan presiden ke-5 RI.
Bahkan Kaesang mengatakan pernyataan tersebut mengarah kepada pasal penghinaan presiden.
Baca Juga: Megawati Jengkel, Sebut Penguasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru
Untuk menguatkan argumentasinya, Kaesang menyinggung kasus yang mirip dengan peristiwa itu. Yang mana saat itu, ada warga yang menghina jokowi, lalu ditangkap.