“Semisal semakin cepat selesai dan semakin banyak jawaban benarnya, itu yang juara. Kalau lama mengerjakan, walaupun benar dan nilainya sama dengan yang lebih cepat, maka otomatis kalah,” kata Guru Pembina Ekstrakurikuler Olimpiade MTsN 1 Mataram, Hardiyanto, S.Pd.
“Apalagi aturannya ada dapat poin 4 kalau jawabannya benar, kalau salah diberi -1, dan tidak menjawab -1 juga. Sehingga ini yang harus benar-benar diingat, agar nanti menjawab soal harus cermat,” tambah Hardiyanto.
Untuk target medali tingkat nasional, pihaknya mendorong siswa yang lolos ini untuk berusaha dengan maksimal terlebih dahulu. Karena, Hardiyanto yakin jika sudah maksimal, maka hasilnya akan mengikuti.
Baca Juga : Pj Bupati Lotim Sebut Keuangan Daerah Sedang Kurang Sehat
“Kalau target medali, kita harapannya bisa medali emas pada masing-masing bidang. Tetapi itu tidak kita terlalu bebankan, yang penting sudah berusaha dengan maksimal dan menunjukkan kemampuannya,” terangnya.
Terlebih lagi, mereka yang lolos mayoritas masih kelas 8, lanjut Hardiyanto, yang akan menjadi penerus kakak kelasnya yang sudah mau selesai.
“Sehingga ini sebagai bentuk persiapan regenerasi yang ke depan diarahkan ikut ke kompetisi olimpiade yang berasal dari Kemendikbudristek maupun Kementerian Agama. Seperti Olimpiade Siswa Nasional (OSN) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM),” tutupnya. (JEF)
Baca Juga : Mahfud MD Minta Penipuan Tiket Konser Jangan Terulang Lagi