Mataram (NTBSatu) – Ketua Umum Barisan Perubahan Anis Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Bara Amin) TM Farhan Algifari, membeberkan dua hal yang menjadi potensi penyelewengan dan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Menurut Farhan, kecurangan yang terjadi di Pilpres nanti, terlebih kepada pasangan Anies-Muhaimin terjadi di sistem KPU. Reduksi suara Anies-Muhaimin akan terjadi hanya maksimal 20 persen.
“Saya dapat banyak informasi, informasi ini valid ya kawan-kawan, bahkan di aspek penyelenggara ada upaya-upaya kecurangan yang sedang dilakukan hari ini secara sistemik untuk membatasi. Membatasi apa ? Yaitu membatasi agar sebanyak apapun orang memilih anies sistem kpu itu mengunci hingga suara anies itu hanya maksimal di 20 persen,” jelasnya dalam acara Deklarasi Bara Amin NTB, Sabtu 18 November 2023 di Mataram.
Baca Juga : Berikut Rincian KUA-PPAS APBD 2024 Kabupaten Lombok Timur
Untuk mengantisipasi hal itu, ia bersama dengan seluruh tim Bara Amin akan melakukan diskusi yang lebih dalam terkait upaya mitigasi.
“Makanya saya juga lagi diskusikan bersama teman-teman untuk mengatasi masalah ini, agar bisa lebih dalam melihat sistem itu dan turut memitigasi,” paparnya.
Bukan hanya di aspek penyelenggara, ia pun kembali mendapatkan informasi, juga akan ada mobilisasi anggaran bernilai triliunan untuk kepentingan salah satu pasangan Calon Presiden.
Baca Juga : Ratusan Kelompok Tani Lombok Timur Dukung Ganjar-Mahfud, Berharap Harga Pupuk Turun
