Pengusaha yang Jadi DPO Belum Juga Ditangkap Polisi

Mataram (NTBSatu) – Pengusaha sekaligus tersangka kasus pemalsuan dokumen di Lombok Barat, MH belum juga ditangkap Polda NTB.
“Belum ditangkap,” kata Dir Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Teddy Rustiawan kepada NTBSatu, Jumat, 17 November 2023.
Pengusaha yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 26 Oktober 2023, sambung Teddy, masih berada di luar negeri, Arab Saudi. “Iya, masih di Arab,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Banjir Aikmel Surut, Warga Ungkap Penyebabnya Akibat Sumbatan di Kali
- Menkeu Purbaya Tanggapi Gugatan Tutut Soeharto: Sudah Dicabut, Kami Saling Kirim Salam
- Gas LPG 3 Kilogram Langka, Gubernur NTB Minta Warga Tidak Panik
- Batik Menkeu Purbaya Jadi Sorotan Warganet: Normalisasi 1 Baju 5 Tahun
Selain MH, tersangka lain yang juga menjadi buronan EL hingga kini belum diamankan kepolisian. Keberadaan pria yang terdaftar sebagai Bacaleg di Lombok Barat itu belum diketahui keberadaannya.
“Iya, dua duanya belum ditangkap,” kata Teddy.
Sebelumnya, MH melalui kuasa hukumnya mengajukan praperadilan terkait penetapannya sebagai tersangka. Namun, di tengah jalan, pengajuan praperadilan itu dicabut. Hasilnya, MH tetap berstatus sebagai tersangka dan menjadi DPO.