Mataram (NTBSatu) – Dokumen yang diduga sebagai Pakta Integritas milik Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Moso, tersebar luas setelah dirinya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam dokumen pakta integritas yang ditemukan oleh KPK, dituliskan Yan Piet Moso selaku Pj Bupati Sorong menyatakan sejumlah poin, salah satunya siap mencari dukungan di Kabupaten Sorong untuk menangkan Ganjar pada Pilpres 2024.
Pakta Integritas itu juga diketahui ditanda tangangi oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI TSP. Silaban
Berita Terkini:
- Belasan Sapi Mati di Taliwang, Diduga Terpapar Sianida
- Buruan Daftar! Beasiswa Dian Sastro 2025 Telah Dibuka untuk Perempuan Tanpa Batas Usia
- Megawati Sentil Tergugat Ijazah Palsu: Kalau Asli Kasih Aja, Susah Amat
- Polisi Ungkap Kronologis Lakalantas Tewaskan Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah
Namun yang paling menjadi sorotan dalam point pakta integirtas tersebut mengenai kesiapan Pj Bupati Sorong untuk memenangkan Capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Menangapi hal tersebut, Calon Presiden, Ganjar Pranowo membantah hal tersebut. Bahkan dirinya mengaku tidak tahu menahu soal beredarnya pakta integritas terkait permintaan dukungan Pj Bupati Sorong untuk memenangkannya.
Melansir kompas.com, Ganjar menyatakan, jika pakta tersebut benar ada, maka hal itu harus ditindak karena merupakan bentuk tidak netralnya aparat negara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.