Viral, Dugaan Pakta Integritas Pemenangan Ganjar Pranowo Ditandatangani Kepala BIN Beredar Luas
“Belum tahu saya, malah enggak tahu itu. Kalau enggak bener, itu bagian tidak netral yang harus ditertibkan,” kata Ganjar di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa, 14 November 2023
Ganjar pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan aparat negara untuk memenangkan Pemilu 2024 karena tidak mempunyai akses untuk melakukan itu.
“Enggak lah! Mana kekuatan kami?” kata Calon Presiden usungan PDI-P itu.
Selain Ganjar, Calon Wakil Presiden Mahfud MD juga memberikan tanggapan menganai beredarnya pakta integritas tersebut.
Berita Terkini:
- Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia dan Sabet Emas SEA Games 2025
- Lahan Kurang dari 10 Are, Puluhan Koperasi Merah Putih di Mataram Tunggu Regulasi Pusat
- Pemkab Lotim Minta Semua Kades Penuhi Aturan Menteri Purbaya Cairkan Dana Desa
- Stok Daging di Sumbawa Dipastikan Aman Jelang Nataru
Mahfud menyebut, pakta integritas tersebut terbit pada bulan Agustus 2023. Dimana waktu itu Ganjar belum ditetapkan resmi sebagai Calon Presiden oleh KPU.
“Itu kan bulan Agustus, belum ada calon-calon resmikan bahasanya,” ujar mahfud dikutip dari Kompas.com. Selasa, 14 November 2023.
Lebih Lanjut, Menteri Koordintor Bidang Politik Hukum dan Keamanan ini menjelaskan, prihal pakta integritas tersebut tidak ada kaitannya dengan ranah hukum.
Selain itu, kata Calon wapres Ganjar ini, hal tersebut juga tidak mencoreng netralitas apratur sipil negara (ASN).
“Enggak Juga( mencoreng netralitas ASN) tutupnya. (SAT)



