Mataram (NTBSatu) – Kota Bima sebelumnya jadi salah satu daerah dengan inflasi tertinggi. Namun tiga bulan terakhir, daerah timur NTB ini berhasil menekan laju inflasi.
Terlihat pada Bulan Oktober 2023, Kota Bima mengalami deflasi sebesar 0.11 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115.48 poin pada Bulan September 2023 menjadi 115.35 poin pada Bulan Oktober 2023.
Kontras yang dialami Kota Mataram.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram mencatat, inflasi tahunan Kota Mataram sebesar 2,75 persen (Yoy) pada Oktober 2023.
Berita Terkini:
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
- Penyaluran KUR di NTB Capai Rp5,3 Triliun hingga November 2024
- Profil ANTV, Satu Grup dengan TVOne hingga PHK Massal di Akhir 2024
Diketahui Inflasi tahunan Kota Mataram lebih tinggi dari angka inflasi gabungan dua kota NTB sebesar 2,66 persen dan nasional sebesar 2,56 persen.
Kota Mataram juga tercatat menyumbang inflasi tahunan tertinggi se Nusra mengalahkan Ibu Kota Bali dan NTT, dimana inflasi di Kota Denpasar sebesar 2,49 persen dan Kupang sebesar 1,98 persen.
Inflasi terjadi lantaran adanya kenaikan harga yang ditunjukan dengan peningkatan indeks pada sebelas kelompok pengeluaran.
“Dari sebelas kelompok pengeluaran, hanya satu kelompok yang tidak mengalami inflasi,”ujar Kepala BPS Kota Mataram, M.Reza Nugraha, pada NTBSatu, Rabu, 15 November 2023.