Mataram (NTB Satu) – Data survei Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukkan, bahwa usia pertama kali remaja Indonesia melakukan hubungan seks saat ini semakin dini jika dibandingkan periode 15 tahun lalu.
Pada 2008, proporsi remaja yang pertama kali berhubungan seks pada usia 21 tahun sebanyak 60 persen, usia 23 tahun ke atas sebanyak 20 persen, dan di bawah 21 tahun sebanyak 20 persen.
Baca Juga:
- Pendaftaran Pengurus Bank NTB Syariah Dibuka, Tim Pansel: Pejabat Lama Diperbolehkan Daftar
- 5 Fraksi Tolak Usulan Interpelasi DAK 2024: Alasannya Politis dan Bikin Gaduh
- Fraksi PPR Nilai Penggabungan Dinas Berisiko Timbulkan OPD tak Efektif
- Kasus Pencabulan Anak 4 Tahun di Dasan Agung Naik Penyidikan
Kala itu, rata-rata perempuan menikah di usia 21 tahun. Ini usia yang ideal menurut BKKBN karena pada usia ini, perempuan dianggap telah siap secara mental dan fisik sehingga mampu berpikir dewasa dan menimbang segala sesuatunya dengan matang.
Namun sekarang ini terjadi pergeseran usia. Proporsi remaja yang pertama kali berhubungan seks pada usia 19–20 tahun sebanyak 20 persen, usia 16–17 tahun bahkan sebanyak 60 persen, dan ada pula pada usia 14–15 tahun sebanyak 20 persen.