Terkait sehat, sambungnya, hal itu perlu dimaknai secara holistik. “Pertama tentu kita perlu dan pastikan sehat secara fisik. Masyarakat kampus itu rajin berolahraga, tidak merokok. Kemudian juga hidupnya sehat, imbang antara aktivitas akademik, aktivitas kebugaran, istirahat, dan sebagainya. Jadi, sehat fisik itu penting, sangat-sangat penting,” ungkapnya.
Kemudian, katanya, sehat intelektual juga perlu diperhatikan. Sebab, itu sangat penting bagi mahasiswa sebagai intelektual muda untuk membangun kesehatan intelektual.
Baca Juga : Muncul Isu Bagi-bagi Uang di Pesantren Jelang Pilpres, Pendakwah Ini Beri Bantahan
Hal tersebut dapat dilakukan dengan mahasiswa dan dosen berdiskursus secara kritis, analitis, bernas, tetapi juga dikemas ke dalam solusi-solusi yang baik dan disampaikan secara santun.
“Karena kita masyarakat Timur, jadi sehat intelektual. Kebebasan mimbar akademik, kebebasan akademik itu dijaga betul dan disampaikan dengan baik dan santun,” tuturnya.
Kesehatan yang tak kalah penting menurut Nizam adalah sehat emosional atau sehat psikologis. Sehat emosional, lanjutnya, membutuhkan prasyarat yang banyak, termasuk di dalamnya sehat fisik dan sehat intelektual.
Baca Juga : Gerindra Sebut Ada Pihak yang Berupaya Jegal Gibran Maju di Pilpres