Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengklaim, keterlambatan tersebut akibat proses administrasi, bukan karena tidak ada uang.
“Itu masalah administrasi, mungkin ada yang menunggu kolektif, itu kita cari bagaimana regulasinya,” ujarnya.
Baca Juga : Mantan Bupati Dipanggil Jaksa Dugaan Korupsi LCC Lombok Barat
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Dikbud NTB, Aidy Furqan. Keterlambatan pembayaran honor untuk GTT ini, karena perlu dilakukan sinkronisasi data.
Sebab, GTT yang lulus PPPK pada Agustus 2023 perlu dilakukan sinkronisasi kembali datanya dari sekolah tempatnya mengajar.
“Kendalanya diverifikasi administrasi saja. Bukan masalah dibayar atau tidaknya,” tuturnya. (JEF)
Baca Juga : Persyaratan Pendaftaran Kampus Mengajar Angkatan 7
