Usai MXGP, Bagaimana Pemanfaatan Sirkuit MXGP Selaparang?

Mataram (NTB Satu) – Usai gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) 2023 lalu, keberadaan Sirkuit Selaparang, Lombok terlihat tidak terurus.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, Lalu Herman Mahaputra mengatakan, sirkuit dengan panjang lintasan 1,6 kilometer tersebut akan tetap dimanfaatkan untuk ajang balap motor, baik nasional maupun internasional.
Namun, proses perawatan dan perbaikan sirkuit tersebut masih menunggu kesepakatan antara Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kota Mataram, dan PT Angkasa Pura II.
Berita Terkini:
- Cegah Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Gubernur Iqbal Ajak Geber NTB Lakukan Penghijauan
- Gubernur NTB: Penyaluran Bansos Harus Diarahkan untuk Pemberdayaan Jangka Panjang
- Pemprov NTB Harap MotoGP Mandalika Berdampak pada Ekonomi Ekonomi Lokal
- Rektor Ummat Lantik Tujuh Pejabat Struktural, Energi Baru Menuju Kampus Unggul dan Berdaya Saing
“Saya masih menunggu MoU yang akan dilakukan oleh pihak Pemprov NTB, Pemkot Mataram dan Pihak Angkasa pura. Apakah nanti menjadi milik dari Pemprov atau siapa. Kita (IMI NTB) sebagai mitra hanya bisa menunggu,” kata dr. Jack, sapaan akrab Ketua IMI NTB, Selasa, 31 Oktober 2023.
Ia mengaku, semua sirkuit yang ada di NTB, seperti Sirkuit Selaparang, Mataram; Sirkuit Samota, Sumbawa; Sirkuit Tohpati, Mataram; dan Sirkuit Lantan, Lombok Tengah akan tetap dipakai untuk kegiatan balap motor.