Mataram (NTBSatu) – Kasus gigitan anjing yang diduga rabies di NTB masih menjadi persoalan. Hal itu menjadi ketakutan tersendiri bagi masyarakat, terlebih yang sering kali menjadi korbannya adalah anak kecil.
Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB hingga 20 Oktober 2023 menunjukkan, total kasus rabies di NTB hingga 20 Oktober 2023 sebanyak 174 kasus.
Berita Terkini:
- Komentar Tegas Kim Jong Un Usai Amerika Terlibat Perangi Iran: Melanggar Piagam PBB
- Kecelakaan Pendaki di Rinjani Jadi Peringatan, Simak 9 Tips Aman Mendaki Gunung
- Fahri Hamzah Usul Bekas Rumah Dinas DPR di Kalibata Jadi Lokasi Perumahan Rakyat
- Evakuasi WNA Jatuh di Rinjani Dinilai Lamban, Netizen Brasil Serang Instagram Prabowo
Adapun wilayah dengan kasus rabies tertinggi adalah Sumbawa, yakni 135 kasus. Disusul Kabupaten Bima dengan total 33 kasus. Kemudian Kota Bima sebanyak 6 kasus. Sementara Kabupaten Sumbawa Barat dan Dompu masih 0.
“Di Sumbawa pada bulan Oktober 2023 saja, terdapat 10 kasus rabies. Sementara daerah lain tidak ada tambahan kasus,” kata Kepala Disnakeswan Provinsi NTB, Muhammad Riadi, Jumat, 20 Oktober 2023.
Riadi menjelaskan, terkait masih maraknya kasus rabies ini, pihaknya tetap masih menyalurkan vaksinasi rabies.