HEADLINE NEWSLombok Timur

Lombok Timur Terancam Kasus Rabies

Lombok Timur (NTBSatu) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur menyebut daerah terancam kasus penularan rabies.

Adanya ancaman tersebut karena daerah Bali telah menjadi endemik rabies. Sementara wilayah Sumbawa hingga Bima masuk kategori sebagai daerah dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies.

Lombok Timur yang terletak di tengah-tengah kedua daerah tersebut perlu melakukan upaya preventif.

“Dengan kondisi ini, Lombok Timur menjadi daerah yang terancam kasus rabies,” kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, Hultatang, Selasa, 22 Oktober 2024.

Menurut Hultatang, rabies jauh lebih mematikan dibandingkan Covid-19 jika menginfeksi manusia. Infeksi Covid-19 bisa teratasi dengan imunitas alami. Sementara rabies menyerang otak dan bisa berakibat fatal jika tidak segera mendapatkan pertolongan medis.

IKLAN

“Tetapi yang membuat kita aman adalah batas laut yang memisahkan Lombok Timur dari daerah yang terpapar rabies. Namun risiko tetap ada. Karena kita diapit oleh daerah dengan banyak kasus,” ucapnya.

Ia pun mengimbau para pemilik hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing untuk rutin memeriksa kesehatan hewan mereka sebagai langkah antisipasi terhadap rabies.

Ia membeberkan banyak kasus gigitan hewan penular rabies, seperti anjing, kucing, dan kera, terjadi di Lombok Timur. Namun, sejauh ini belum ada laporan gigitan yang menyebabkan rabies.

IKLAN

“Populasi anjing liar sangat tinggi di Lombok Timur, dan biasanya anjing liar yang menggigit adalah yang baru melahirkan atau sedang hamil,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button