Serangan senjata perang sangat berbahaya yang menyebabkan anak sang dokter itu meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan.
“Perawat mengatakan bahwa hanya sisi kanan anak mereka yang terlihat. Sisi lain tubuhnya rusak permanen,” kata keterangan dalam unggahan akun X @HuDa_NaIm92, Senin, 16 Oktober 2023.
Meski demikian, sang dokter terlihat tidak menitikkan air mata seperti istrinya.
Baca Juga : Mahasiswa UM Surabaya Asal Gaza Soal Perang Israel-Pelestina: Kami sudah terbiasa dengan kematian
“Orang yang tidak bisa menangis, waktu melihat orang yang dia cintai pergi untuk selamanya… Percayalah, Itu karena hatinya telah hancur, ikut hancur melihat kepergian orang yang disayanginya. Semoga orangtua anak ini diberikan kesabaran dan keikhlasan atas kepergian anak tercintanya,” kata salah seorang pengguna X.
“Dia tahu anak dia syahid, kuat orang Palestina yang beriman ini ketika cobaan berat datang pada mereka,” tulis warganet lain dalam akun X.
Sebagai informasi, saat ini kondisi sistem layanan kesehatan di Palestina semakin memburuk. (WIL)
Baca Juga : Kapolres Sumbawa Barat Bongkar Watak Kades yang Terjaring OTT Setelah Minta Upeti Rp100 Juta