Mataram (NTBSatu) – Beberapa dampak dari peperangan antara Israel dan Palestina menjadi sorotan, mulai dari segi ekonomi hingga pendidikan.
Konflik antara Israel dan Palestina belum menemukan titik terang, bahkan informasi terkini peperangan ini sudah menewaskan ribuan korban jiwa.
Dampak peperangan ini mempengaruhi kesehatan mental bagi warga yang merasakan trauma terhadap kejadian tersebut. Salah satunya yang dirasakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya asal Gaza, Sondos Jehad Shnewra.
Baca Juga : Kapolres Sumbawa Barat Bongkar Watak Kades yang Terjaring OTT Setelah Minta Upeti Rp100 Juta
Sondos menceritakan bahwa dirinya sejak kecil sudah terbiasa melihat kematian dan situasi yang mencekam. Hal itu membuat rasa traumanya tumbuh kembali sebagai anak yang tumbuh dan besar di Gaza. Dirinya pun berharap masih bisa menikmati hidup dalam keadaan damai.
“Sebagai anak yang tumbuh dan besar di Gaza, saya punya trauma yang mendalam. Saya melihat kematian perempuan dan anak-anak kecil begitu mengerikan,” ujar Sondos dikutip laman UM Surabaya, Senin 16 Oktober 2023.
Baca Juga : Puncak Rinjani Tertutup ‘Salju’ Akibat Suhu Super Dingin