Mataram (NTB Satu) – Keberadaan Staf Khusus (Stafsus) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018 – 2023, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) baru-baru ini jadi perbincangan.
Banyak yang menilai beberapa Stafsus tersebut tidak lagi memberikan kontribusi positif bagi daerah dan dinilai sebagai pemborosan anggaran.
Berita Terkini:
- Sosok Rudolf Schenker dan Klaus Meine, Personel Kunci Scorpions dan Kenangan dengan Titiek Puspa dan Lagu “When You Came Into My Life”
- Beredar Curhat Kadistanbun NTB Terkait Hasil Assessment, Merasa Terancam Demosi
- Antrean Truk Sapi Bima Menumpuk di Pelabuhan Poto Tano dan Gili Mas
- FJPI Kawal Kasus Dugaan Persekusi Jurnalis Perempuan di NTB
Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengungkapkan, hingga sekarang sebagian Stafsus pasangan Zul-Rohmi masih ada yang bekerja di lingkup Pemprov NTB dan belum diberhentikan.
“Mereka (Stafsus) itu ada yang sudah diberhentikan ada yang belum. Yang belum ini masih ada yang bekerja di Pemprov NTB,” ungkap Gita Ariadi saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, kemarin.
Ketika ditanya terkait keberadaan Stafsus yang tersisa itu ditempatkan di mana dan jumlahnya masih berapa, Gita Ariadi enggan menyebutkannya secara rinci.