Mataram (NTB Satu) – Keberadaan Staf Khusus (Stafsus) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018 – 2023, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) baru-baru ini jadi perbincangan.
Banyak yang menilai beberapa Stafsus tersebut tidak lagi memberikan kontribusi positif bagi daerah dan dinilai sebagai pemborosan anggaran.
Berita Terkini:
- “Walid” UIN Mataram Labrak Korban di Polda, Akui Pelecehan Seksual di Depan Istri
- Gubernur Iqbal akan Copot Wirajaya Kusuma Jika Terima Surat Penetapan Tersangka Masker
- 10 Atlet dengan Bayaran Termahal 2025, Ronaldo Jauh Tinggalkan Messi
- Prodi Administrasi Publik Fisipol Ummat Gelar Pengabdian Masyarakat, Tingkatkan Peran Perempuan dalam Musrenbangdes
Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengungkapkan, hingga sekarang sebagian Stafsus pasangan Zul-Rohmi masih ada yang bekerja di lingkup Pemprov NTB dan belum diberhentikan.
“Mereka (Stafsus) itu ada yang sudah diberhentikan ada yang belum. Yang belum ini masih ada yang bekerja di Pemprov NTB,” ungkap Gita Ariadi saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, kemarin.
Ketika ditanya terkait keberadaan Stafsus yang tersisa itu ditempatkan di mana dan jumlahnya masih berapa, Gita Ariadi enggan menyebutkannya secara rinci.